Jokowi Minta Mendagri dan Menkeu Segera Bentuk Pedoman Relokasi Anggaran
Sejumlah daerah belum anggarkan jaring pengaman sosial, Jokowi perintahkan Mendagri dan Menkeu segera bentuk pedoman relokasi anggaran.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna

"Baik yang berkaitan dengan kartu prakerja, PKH, BLT, kartu sembako, pembagian sembako di Jabodetabek, semuanya disiapkan minggu ini," sambungnya.
Menurut Jokowi, saat ini masyarakat sudah sangat menantikan program tersebut.
Ia tak ingin bantuan tersebut tidak segera sampai di tangan mereka yang membutuhkan.
"Saya turun ke bawah kemarin, bahwa kebutuhan itu sudah ditunggu oleh masyarakat, jangan nanti di bawah melihat kita ini hanya omong saja kalau barangnya tidak sampai ke masyarakat," ujar Kepala Negara.
Mendagri Diminta Ingatkan Pimpinan Daerah untuk Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, WHO telah memperingatkan pandemi Covid-19 dapat berdampak pada kelangkaan bahan pokok yang mengakibatkan krisis pangan dunia.
"Peringatan WHO harus kita garis bawahi, bahwa pandemi ini bisa berdampak pada kelangkaan atau krisis pangan dunia. Ini harus kita pastikan," kata Jokowi, Senin.
Jokowi pun meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, untuk mengingatkan para pemerintah daerah agar menjaga ketersediaan bahan pokok.
Baca: Jokowi Minta Tes PCR Corona Diperluas Guna Mengurangi Penumpukan Sampel
Selain menjaga supaya tidak terjadi kelangkaan, Jokowi juga berharap harga bahan pokok akan tetap terjangkau.
"Perlu saya ingatkan lagi untuk Pak Mendagri agar menjaga gubernur, bupati, wali kota, diingatkan untuk menjaga ketersediaan bahan pokok, membuat perkiraan-perkiraan ke depan," kata Jokowi.
"Sehingga kita bisa memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan harga masih terjangkau," sambungnya.
Menurut Jokowi, hasil panen ke depan juga perlu dilihat secara detail.
"Mungkin panen yang ini baik, tapi panen nanti yang pada penanaman yang ke bulan Agustus, September, nanti betul-betul dilihat secara detail sehingga tidak mengganggu produksi maupun distribusi bahan-bahan pangan yang ada," kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)