Krisis Pangan Menghantui, Panen Agustus-September Sangat Menentukan
Pandemi virus corona disebut-sebut bakal menyebabkan krisis pangan di sebagian besar negara di dunia.
Editor: Hendra Gunawan
"Ketersediaan pangan 3-4 bulan ke depan alhamdulilah aman, barang kebutuhan sehari-hari yang mengalami peningkatan ada beberapa yang sudah stabil," katanya.
Industri Pangan Kesulitan
FAO mengingatkan seluruh negara bakal terjadi krisis pangan sebagai dampak virus corona.
Selama pandemi corona, sektor bisnis secara global memutus pasokan karena negara-negara menerapkan lockdown.
Menurut FAO, untuk saat ini bahan pangan masih tersedia di supermarket. Namun karena pandemi masih berkepanjangan, jaringan pasokan mulai dari petani,pengiriman, pengolahan, pengepakan, dan pengecer akan kacau dan terputus.
Adanya penutupan perlintasan, pergerakan manusia akan membuat industri pangan kesulitan kuntuk memproduksi bahan makanan dan mengirimkannya secara internasional. Akibatnya, negara yang sedikit memproduksi pangan paling berisiko, dihantui krisis pangan.
FAO menyerukan agar semua pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha, lembaga sosial dan masyarakat untuk melakukan tindakan nyata agar wabah virus Covid-19 tidak berujung krisis pangan. (taufik/tribunnetwork/cep)