Aturan PSBB Jadi Viral dan Berdampak, Kemenkes Bongkar Angka Kesembuhan di Jakarta Meningkat Tajam
Aturan PSBB dianggap lebih efektif, angka kesembuhan di Jakarta disebut meningkat dan makin baik.
Editor: Nakita
TRIBUNNEWS.COM - Hingga kini, jumlah panderita Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Jumlahnya bahkan mencapai 4.000 pada pertengahan April.
Tak heran bila pamerintah mengeluarkan berbagai imbauan dan juga pembatasan demi menekan angka penyebaran.
Salah satu upaya pemerintah untuk menangani wabah ini adalah dengan menerapkan PSBB.
DKI Jakarta adalah kota pertama yang menerapkan PSBB.
Program yang diinisiasi oleh Anies Baswedan ini dimulai sejak 10 April 2020.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah penularan dan peluasan virus corona di Ibu Kota.
Selama 14 hari ke depan, kantor akan ditutup serta kerumunan lebih dari 5 orang akan dibubarkan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa akan ada sanksi langgar PSBB bagi warga yang tidak menuruti aturan.
Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Rabu (8/4/2020), awalnya Anies bercerita bahwa pada praktiknya, PSBB telah dilakukan di Jakarta sejak beberapa minggu yang lalu.
"Insyallah mulai hari Jumat kita akan melaksanakan status PSBB," kata Anies.
"Sebenarnya secara substansi, selama ini 3 minggu lebih di Jakarta kita sudah melaksanakan pembatasan," lanjutnya.