Malaysia Lockdown, Panglima TNI: Banyak PMI Masuk RI Lewat Jalur Tikus
Hadi menjelaskan, perbatasan darat di Pulau Kalimantan antara Indonesia dan Malaysia terdapat ribuan jalur tikus serta beberapa pos gabungan kedua
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut saat pandemi virus corona atau covid-19, masih banyak pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui pintu tidak resmi atau jalur tikus.
Hadi menjelaskan, perbatasan darat di Pulau Kalimantan antara Indonesia dan Malaysia terdapat ribuan jalur tikus serta beberapa pos gabungan kedua negara.
"Militer dari Malaysia sudah ditarik semua, tetapi saya tetap memerintahkan pos gabungan serta jalan tikus dijaga sembari menunggu satgas yang baru," kata Hadi saat rapat virtual dengan Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Baca: Polri Bangun 7 Dapur Umum Untuk Bagikan Makanan Gratis di Jakarta
"Masalahnya adalah, dari data yang kami terima setiap hari, ada juga PMI dari Malaysia yang melalui jalur tikus," sambung Hadi.
Menurut Hadi, prajurit TNI yang mendapatkan PMI masuk ke wilayah Indonesia lewat jalur tikus, langsung diamankan untuk menjalankan protokol corona.
"Kami cek suhu tubuhnya dan kami bawa tempat perbatasan terdekat. Di sana, kami screening, lalu dilaksanakan apakah harus diisolasi atau diizinkan ke masyarakat untuk isolasi mandiri," papar Hadi.
Baca: Covid-19: Thailand Laporkan 30 Kasus Baru, 2 Warga Meninggal
Diketahui, Malaysia telah menerapkan lockdown sejak 18 Maret hingga 31 Maret 2020. Namun, kebijakan tersebut diperpanjang pemerintah Malaysia hingga 28 April 2020.