Update Corona di DKI Jakarta 15 April: Total 2.447 Kasus Positif, Kelurahan Petamburan Terbanyak
Berikut update data kasus virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta per Rabu 15 April 2020, ada penambahan 139 kasus sehingga total 2.474 kasus positif.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
Kini Covid-19 di Indonesia telah menyebar di 34 Provinsi dan menjangkiti 196 Kabupaten/Kota.
Sebanyak 165.549 orang di Indonesia berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19).
"Data yang kami himpun berjenjang, sejak dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, ke Dinas Kesehatan Proivinsi dan diakumulasi secara nasioanl kasus ODP sebanyak 165.549 orang," juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu (15/4/2020) seperti disiarkan Kompas TV.
Kasus ODP ini meningkat puluhan ribu dari laporan hari sebelumnya yang berjumlah 139.137 kasus ODP.
Baca: Target Gugus Tugas: Produksi APD dan Ventilator hingga Aktifkan 78 Lab untuk 10.000 Tes PCR per Hari
Baca: Update Corona 15 April di Indonesia: 165.549 ODP, 11.165 PDP, dan 5.136 Kasus Positif Covid-19
Baca: Update Angka Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini: 5.136 Positif Corona, 469 Meninggal, 446 Sembuh
Sementara untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), berjumlah sebanyak hingga kini berjumlah 11.165 orang, meningkat dari laporan hari sebelumnya yang berjumlah 10.482 kasus PDP.
"Kasus PDP sebanyak 11.165 orang, dimana yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 5.136 orang," lanjut Yuri.
Kini per Rabu (15/4/2020), jumlah secara akumulatif untuk kasus positif Covid-19 ada sebanyak 5.136 positif dengan rincian 446 sembuh dan 468 meninggal dunia.
Laporan kasus positif Covid-19 ini mengalami peningkatan sebanyak 297 kasus baru dari hari sebelumnya.
Sementara untuk kasus sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 20 kasus dari laporan sebelumnya yang berjumlah 426 kini menjadi 446 pasien yang sembuh.
Meski demikian, angka kematian dari kasus positif Covid-19 juga mengalami peningkatan, dari sebelumnya 459 kasus menjadi 469 kasus kematian, bertambah 10 kasus.
Saat ini, pemerintah telah melakukan tes sebanyak 36.431 spesimen dengan metode A real-time polymerase chain reaction (real-time PCR).
"Uji PCR yang sudah kita laksanakan adalah lebih dari 36.431 spesiemen yang kita periksa dari 33.001 orang," ungkap Yuri.
Baca: Terapkan PSBB, Anies Baswedan Utamakan Keselamatan Warga daripada Kegiatan Ekonomi saat Corona
Baca: Aturan PSBB Jadi Viral dan Berdampak, Kemenkes Bongkar Angka Kesembuhan di Jakarta Meningkat Tajam