Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menangis, Sopir Mobil Jenazah Corona Minta Masyarakat Taati PSBB: Kurangi Pekerjaan Kami, Sedih

Petugas Mobil Jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya meminta agar masyarakat dapat menaati pelaksanaan PSBB.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Menangis, Sopir Mobil Jenazah Corona Minta Masyarakat Taati PSBB: Kurangi Pekerjaan Kami, Sedih
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Seorang jenazah pasien terinfeksi coronavirus disease 2019 (Covid-19) akhirnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tagal Alur, Jakarta Barat, Jumat (10/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Petugas Mobil Jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya meminta agar masyarakat dapat menaati pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (16/4/2020).

Dalam masa pandemi corona ini, Syam harus lebih sering mengantarkan jenazah dari rumah sakit menuju tempat pemakaman.

Baca: Update Corona di DKI Jakarta 15 April: Total 2.447 Kasus Positif, Kelurahan Petamburan Terbanyak

Satu hari, Syam bisa mengantar jenazah hingga berjumlah puluhan yang semuanya merupakan korban corona.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, memutuskan untuk melaksanakan PSBB untuk memutus rantai serta mengurangi risiko penularan.

Di Jakarta, PSBB sudah berlaku sejak Jumat (10/4/2020) kemarin dan akan diterapkan selama 14 hari ke depan.

Petugas Mobil Jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya sambil menangis meminta agar masyarakat dapat menaati pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Petugas Mobil Jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya sambil menangis meminta agar masyarakat dapat menaati pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (Tangkap layar kanal YouTube Najwa Shihab)

Dalam penerapan PSBB, masih banyak masyarakat yang memenuhi jalanan ibu kota.

Berita Rekomendasi

Syam menjelaskan, jalanan masih penuh dengan kendaraan hingga terjadi macet.

Seharusnya, masyarakat dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh pihak pemprov.

Setiap harinya, Syam harus mengantar jenazah ke pemakaman dan itu terus bertambah.

"Jalanan Jakarta itu masih penuh macet," terang Syam.

"Harusnya mereka tahu apa yang kami sedang kerjakan sekarang."

Baca: Twindy Rarasati Positif Corona, sang Kembaran Twinda Beri Dukungan: Si Paling Kuat, Cepet Sembuh Ya

Baca: Twindy Rarasati Positif Corona, Enzy Storia hingga Gading Marten Tetap Beri Dukungan

"Kami memakamkan jenazah ini yang tiap hari bertambah," tambahnya.

Kemudian Syam meminta agar masyarakat dapat tetap berada di rumah selama beberapa hari ke depan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas