Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI: 15 Prajurit Gugur Dalam Tugas Menangani Covid-19

Setidaknya ada 15 serdadu gugur dalam tugas menanggulangi pandemi mematikan ini.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Panglima TNI: 15 Prajurit Gugur Dalam Tugas Menangani Covid-19
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P. memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI dari Mayjen TNI Joko Purnomo, S.H., M.H. kepada Laksda TNI Anwar Saadi, S.H., bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/4/2020). Serah Terima Jabatan Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/385/IV/2020 tanggal 9 April 2020. Selanjutnya, Mayjen TNI Joko Purnomo menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI. Sedangkan Laksda TNI Anwar Saadi sebelumnya menjabat sebagai Koorsahli Kasal. Dalam acara Sertijab tersebut, Kababinkum TNI Laksda TNI Anwar Saadi melakukan penandatanganan pakta integritas dan berita acara serah terima jabatan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain memakan korban paramedis wabah covid-19 juga menjadikan para petugas anggota TNI korban mereka.

Setidaknya ada 15 serdadu gugur dalam tugas menanggulangi pandemi mematikan ini.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan prajurit TNI yang terinfeksi positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 55 orang dan 15 orang meninggal dunia karena virus mematikan itu.

"Dari data yang ada di Mabes TNI sendiri, bahwa ada 1.187 kasus terkait Covid-19. Jumlah yang positif ada 55 orang," kata Hadi dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR melalui telekonferensi video di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Baca: Kisah Perjuangan Thalita Latief Sembuh Dari Tumor Tiroid, Tak Ada Gejala Aneh di Tubuhnya

Baca: Aplikasi Baru Presiden Untuk Hindari Pelacakan

Baca: Adamas Belva Delvara Tawarkan Diri Mundur Dari Staf Khusus Presiden

 Selain itu, Hadi mengungkapkan, terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 190 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 873 orang dan dinyatakan sembuh ada 54 orang.

"Dan meninggal dunia ada 15 orang," ujarnya.

Hadi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapid test terhadap seluruh anggota TNI aktif maupun purnawirawan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

"Dan belum seluruh anggota TNI yang memang kita test. Kita prioritaskan pasukan-pasukan yang akan melaksanakan tugas di Pamtas, termasuk tugas-tugas yang menangani Covid-19 itu dulu," kata dia.

Hadi menuturkan, data tersebut akan terus diperbarui oleh Mabes TNI. Agar lebih akurat, pihaknya akan membandingkan data miliknya dengan data dari Kementerian Kesehatan.

"Ini setiap hari kita update terkait perkembangan yang terinfeksi Covid-19 tersebut. Di samping itu, kita juga meng-update data untuk masyarakat, karena TNI memiliki jaringan di desa-desa dan kita bandingkan dengan data yang dikeluarkan Kemenkes, setiap hari kita update terus," ujar Hadi.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan terdapat 463 anggotanya yang tengah dirawat karena terjangkit Covid-19. Dari jumlah kasus tersebut, Andika menyebut, 4 anggota TNI AD dinyatakan meninggal dunia.

"Ada 285 di antaranya militer aktif dan 178 PNS, dan yang meninggal sudah ada 4 orang, 1 TNI aktif dan 3 PNS 2 di antaranya tenaga medis dan 1 di antaranya tenaga medis yang PNS," kata Andika.

Sedangkan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menuturkan kasus Covid-19 juga terjadi pada anggota TNI AU. Dia menyebut 346 anggota berstatus ODP dan 2 orang meninggal dunia.

"346 ODP ini militer dengan keluarga termasuk PNS, lalu PDP ada 23. Kemudian pos militer ada 25 orang, PNS 1 orang, keluarga 8 orang, total 34 dari yang positif meninggal 2 orang. Dua-duanya militer dan 2 orang sudah berhasil sembuh," tutur dia.

Selain itu, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menuturkan terdapat 20 anggota TNI AL yang positif Covid-19. Adapun kasus ODP sebanyak 97 orang dan PDP 32 orang.

“Korban meninggal sampai saat ini tim TNI AL aktif ada 1 dokter, purnawirawan 5, keluarga besar 3 orang," tutur Siwi.

Rapat Kerja Komisi I DPR RI secara virtual tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafidz didampingi Wakil Ketua Komisi I Teuku Riefky. Para anggota Komisi I juga hadir dari ruang kerja masing-masing.

Sementara, Panglima TNI dan tiga kepala staf mengikuti rapat dari ruang kerja markas besar masing-masing.

Turut hadir dalam rapat telekonferensi tersebut Kapuskes TNI Mayjen TNI Bambang Dwi Hasto dari Wisma Atlet Kemayoran.(Tribun network/git/kompas.tv/coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas