306 Personel Gabungan Tambahan Perkuat Satgas di RS Pulau Galang
Satgas Pendukung total sebanyak 408 orang yang terdiri dari 306 personel TNI, 27 personel Polri, dan 14 dari Pemda setempat
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 306 personel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) tambahan memperkuat 423 personel Kogasgabpad yang telah ditugaskan ke sana sebelumnya.
Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) sekaligus Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan) Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan kini total terdapat 729 personel yang ditugaskan di RS Pulau Galang.
"Sebanyak 316 personel di antaranya merupakan Satgas Pendamping (Tim Medis) yang berasal dari 93 personel TNI, empat personel Polri, 25 personel Kemenkes, dan 194 orang relawan," kata Yudo ketika dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (17/4/2020).
Baca: Bill Gates Naikkan Kontribusi ke WHO setelah Donald Trump Bekukan Aliran Dana
Selain itu terdapat juga sebanyak 61 orang Satgas Pengamanan.
"Satgas Pendukung total sebanyak 408 orang yang terdiri dari 306 personel TNI, 27 personel Polri, dan 14 dari Pemda setempat," kata Yudo.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 423 personel yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) ditugaskan di fasilitas pengendalian infeksi penyakit menular terutama COVID-19 (Corona) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau atau RS Pulau Galang.
Baca: 7 Polda Naik Jadi Tipe A, Kompolnas: Profesionalitas dan Pelayanan Harus Semakin Baik
Yudo mengatakan sebanyak 423 personel gabungan tersebut terdiri dari Satgas Pendamping Kesehatan, Satgas Pengaman, dan Satgas Pendukung.
Yudo menjelaskan, Satgas Pendamping Kesehatan tersebut terdiri dari berbagai unsur.
Mereka di antaranya dari TNI AD sebanyak 43 orang yang terdiri dari enam orang dokter dan 37 paramedis, TNI AL sebanyak 10 orang yang terdiri dari dua orang dokter dan delapan orang paramedis, TNI AU sebanyak 18 orang yang terdiri dari enam orang dokter dan 12 orang paramedis serta dua orang paramedis dari Polri.
"Selain itu dari Kemenkes/NSI sebanyak 25 orang yang terdiri dari empat dokter dan 21 paramedis, serta 49 orang sukarelawan yang terdiri dari tiga dokter dan 46 pramedis," kata Yudo ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (14/4/2020).
Yudo menjelaskan, Satgas Pendukung yang bertugas di antaranya satu orang dari Puskes Mabes TNI, 85 orang personel TNI AD yang terdiri dari tujuh orang anggota Kesdam, 10 orang anggota Nubika, 11 orang dari Tim Hub, 11 orang dari Zibang, dan 31 orang dari Bekang.
"Selain itu ada pula 11 personel TNI AL, dua personel TNI AU, dua personel Polri, dan 145 orang relawan. Sementara itu untuk Satgas Pengaman terdiri dari 45 personel," kata Yudo.