Kisah 2 Mahasiswa UI Jadi Relawan Covid-19: Dukungan Keluarga Pasien Jadi Vitamin Bagi Tenaga Medis
Menurutnya, menjadi relawan dalam situasi pandemi saat ini merupakan sebuah panggilan negara yang wajib dilakukan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sri Agustin Tabara, Mahasiswa Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) dan Sofina Izzah, Mahasiswa Program Profesi Ners FIK UI adalah dua dari 105 mahasiswa FIK UI yang terjun langsung menjadi relawan Covid-19.
Mereka turut menangani pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit.
Satu di antaranya Rumah Sakit UI (RSUI).
Sri mengaku dirinya secara suka rela mendaftarkan diri secara kolektif melalui Pusat Krisis FIK UI menjadi volunteer.
Baca: Kronologi 3 Tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Diketahui Positif Covid-19
Ia mengaku sebelum bergabung menjadi relawan dirinya harus menjalani sejumlah tahapan seperti seleksi administrasi, wawancara yang dilakukan secara online, serta skrining kesehatan.
Menurutnya, menjadi relawan dalam situasi pandemi saat ini merupakan sebuah panggilan negara yang wajib dilakukan, khususnya bagi dirinya yang berprofesi sebagai seorang perawat.
"Saya sangat terbebani ketika melihat meningkatnya kebutuhan tenaga medis dan tenaga kesehatan karena pasien terus bertambah dari hari ke hari," ujar Sri, Sabtu (18/4/2020).
Meskipun sibuk menjadi relawan Covid-19, Sri mengaku tidak mengalami kendala berarti dalam menjalani kewajibannya sebagai seorang mahasiswa yang harus menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca: Update Kasus Corona di Indonesia: Hingga Saat Ini Tercatat Ada 178.000 ODP dan 15.646 PDP
Selain melaksanakan tugasnya sebagai relawan, Sri juga bisa mengerjakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa.
"FIK UI membebastugaskan mahasiswa berpartisipasi dalam kuliah online saat menjadi relawan, namun untuk tugas-tugas tetap dapat saya kerjakan di saat free," katanya.
Dalam seminggu, Sri bekerja sebagai relawan selama 5 sampai 6 hari kerja dimana per harinya menjalani satu shift.
Setiap harinya ada tiga shif kerja yaitu, shift pagi dan shif siang masing-masing selama 7 jam, dan shift malam selama 12 jam.
Baca: UPDATE Corona di Banten, Minggu 19 April 2020: 10 Kasus Positif dalam Sehari, 34 Meninggal Dunia
Sri, yang telah bergabung menjadi relawan sejak 6 April 2020, ditempatkan di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Covid-19 yang langsung berhadapan dengan pasien.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.