Mensos Sarankan Kepala Desa yang Takut Salurkan Bansos Minta Pengamanan Polisi
Menteri Sosial Juliari Batubara menanggapi adanya sejumlah kepala desa yang tidak mau menyalurkan bantuan.
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Batubara menanggapi adanya sejumlah kepala desa yang tidak mau menyalurkan bantuan.
Diketahui, kepala desa tersebut menolak menyalurkan karena takut terjadi konflik di masyarakat.
Baca: Hati-hati! Penyebar Hoaks Virus Corona Bisa Kena Sanksi Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Mensos mengatakan para kepala desa yang tidak mau menyalurkan bantuan sosial tersebut akan berurusan dengan aparat.
"Mereka akan berurusan dengan aparat penegak hukum," ucap Mensos Juliari saat dihubungi oleh Tribunnews.com pada Sabtu, (28/04/2020).
"Karena anggaran (Bansos) itu berasal dari uang negara yang harus disalurkan ke rakyat," ucap Mensos.
Menurutnya tidak ada alasan untuk tidak menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp 600 ribu per keluarga dalam setiap bulan itu.
Baca: Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Seluruh ASN Disarankan Unduh Aplikasi PeduliLindungi
Jika kepala desa tersebut masih takut untuk menyalurkan bantuan sosial dengan alasan takut ada masalah, mensos memberi solusi.
"Silahkan mereka minta pengamanan dari polisi kalo takut rusuh," ucapnya memberikan solusi bagi para kades.