Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Meninggal, Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Ini Sering Pulang-pergi ke Jabodetabek

Kemudian mengalami sakit dan berstatus PDP (pasien dalam perawatan, Red)," kata Budi yang juga Wali Kota Tasikmalaya

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sebelum Meninggal, Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Ini Sering Pulang-pergi ke Jabodetabek
Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi: Kerabat berziarah di makam khusus korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2020). Hingga Jumat (17/4) pukul 12.00 WIB tercatat pasien positif Covid-19 di seluruh Indonesia sebanyak 5.923 orang, 520 orang di antaranya meninggal dan 607 orang lainnya dinyatakan sembuh. Warta Kota/Alex Suban 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNNWS.COM, TASIKMALAYA - Pasien positif Covid-19 yang meninggal, Minggu (19/4/2020) pagi, disebut-sebut kerap pulang-pergi ke kawasan Jabodetabek.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan orang tersebut sering melakukan perjalanan ke Jabodetabek yang dikenal sebagai zona merah wabah covid-19.

"Almarhum diketahui punya riwayat pulang-pergi ke kawasan Zona Merah sekitar Jabodetabek.

Kemudian mengalami sakit dan berstatus PDP (pasien dalam perawatan, Red)," kata Budi yang juga Wali Kota Tasikmalaya, di Bale Kota, Minggu (19/4/2020) siang.

Baca: Jadwal Buka Puasa Ramadan 2020/1441 H di Kota Semarang Selama 30 Hari Beserta Doa Buka Puasa

Baca: Lama Tak Kelihatan, Nunung Bawa Kabar Duka

Baca: Sinopsis The Beauty Inside, Bisakah Woo-jin Mendapatkan Cinta Yi-soo? Sore Ini Pukul 17.30 di Trans7

Baca: Cerita Putri Kerajaan Menyamar Jadi Rakyat Biasa Bantu Warga yang Terdampak Virus Corona

Belakangan, dari hasil rapid test diketahui pasien tersebut positif Covid-19.

"Segala upaya telah kami lakukan untuk merawatnya. Namun Allah SWT berkehendak lain, akhirnya meninggal dunia," ujar Budi.

Berita Rekomendasi

Ia berharap, dengan bertambahnya warga positif corona yang meninggal jadi dua orang ini, warga makin meningkatkan antisipasi mandiri terhadap penularan virus corona.

"Sudah jangan dianggap main-main lagi. Lakukanlah upaya pencegahan mandiri sesuai anjuran pemerintah dan mudah dilaksanakan.
Yaitu diam di rumah, menggunakan masker saat ke luar rumah dan mencuci tangan memakai sabun," kata Budi.

Seperti diketahui, satu lagi pasien positif corona di Kota Tasikmalaya meninggal dunia, saat menjalani beberapa hari perawatan di ruang isolasi sebuah rumah sakit swasta, Minggu (19/4).

Petugas pemulasaraan jenazah kemudian mengurus jenazah sesuai protap penanganan jenazah positif corona.

Jenazah dimakamkan di kampung halaman almarhum di Kampung Saguling Panjang, Kelurahan Cilamajang, Kecamatan Kawalu.

Proses pemakaman yang dilakukan sejumlah petugas berpakaian APD dari Perawaskim Bidang Pemakaman dan Satgas BPBD Kota berjalan lancar karena tidak ada penolakan warga. (Firman Suryaman)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal di Tasikmalaya, Kerap Bolak-balik ke Jakarta

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas