Nyaris Bangkrut, Pemilik Kedai Tetap Gratiskan Makan Orang Asing hingga Pelanggan Beri Rp 15 Juta
Pemilik kedai pizza yang dermawan rela beri pizza ke orang kelaparan meski bisnisnya hampir bangkrut. Ada dermawan lain yang baik hati kepadanya.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona telah berdampak di berbagai bidang kehidupan, terutama sektor ekonomi.
Di antara yang terdampak adalah pemilik usaha kecil seperti kedai pizza milik pria bernama Alfredo Colimodio di Florida, Amerika Serikat.
Dikutip Tribunnews.com dari actionnewsjax.com, Colimodio hendak membuka kedai pizza seperti biasanya, Senin (13/4/2020).
Kedai pizza Colimodio yang bernama Sanford Pizza Company nyaris bangkrut lantaran pandemi corona.
Sudah jarang orang yang datang untuk makan di kedainya.
Colimodio menuturkan sudah beberapa kali didatangi orang asing yang kelaparan.
Baca: Update Corona Seluruh Dunia 20 April Pukul 10.00 WIB: Total Kasus 2.406.905, AS Catat 763.836 Kasus
Baca: Sosok Penemu Virus Corona, Ilmuwan Cerdas June Almeida Anak Sopir Bus yang Putus Sekolah
Ia dengan sukarela memberikan beberapa iris pizza buatannya untuk orang asing itu.
"Dia (orang asing) terlihat sangat jujur, dia bilang 'Aku hanya lapar, kau bisa memberiku apapun yang kau punya, seiris saja."," ungkap Colimodio.
"Lalu aku jawab 'Jangan khawatir, tunggu beberapa menit. Biarkan aku memanaskan pizza lalu kuberikan untukmu.'," sambungnya.
Akhirnya Colimodio memberikan dua iris pizza kepada orang asing itu.
Hanya selisih 5 menit, datanglah pelanggan lama Colimodio.
Colimodio mengaku sudah hafal menu favorit yang ia pikir akan dipesan pelanggannya itu.
"Aku merasa tahu apa yang selalu ia pesan biasanya, dan aku bilang 'Kau ingin aku membuatkanmu yang biasanya?'," kata Colimodio.
Baca: Tenaga Medis Takut Pulang ke Rumah, Beruntung Ada Orang Asing Rela Pinjamkan Rumah Berjalan
Baca: Kena Corona saat Hamil hingga Koma, Seorang Ibu Baru Bisa Bertemu Bayinya 2 Minggu Kemudian
Namun ternyata kalimat yang terlontar dari sang pelanggan tak disangka-sangka oleh Colimodio.