Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Berseragam dan Berpakaian Preman Siap Pantau Gerak-gerik Pelaku Kejahatan Selama Corona

Pengawasan dilakukan langsung oleh petugas polisi yang menggunakan seragam ataupun tidak selama Corona.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polri Berseragam dan Berpakaian Preman Siap Pantau Gerak-gerik Pelaku Kejahatan Selama Corona
Kompas.com
Ilustrasi polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus meminta warga tidak khawatir dengan adanya peningkatan tindakan kejahatan selama wabah virus corona.

Khususnya, tindakan kejahatan pencurian dengan pemberatan (Curat) di minimarket dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Ia memastikan pihak kepolisian akan menjamin keamanan warga sekitar dari tindakan kejahatan.

Pengawasan dilakukan langsung oleh petugas polisi yang menggunakan seragam ataupun tidak selama Corona.

Baca: Update Corona di Indonesia 20 April: Pasien Positif Naik 185, Total Menjadi 6.760 Kasus

"Jadi masyarakat luas tidak perlu khawatir. Insyaallah Polisi ada dimana-mana dan polisi telah diminta turun baik yang berseragam dan tidak berseragam dan itu salah satu upaya untuk menghilangkan niat dan kesempatan yang dilakukan pelaku pelaku," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (20/4/2020).

Ia menyatakan, pihak kepolisian juga telah melakukan pemetaan untuk daerah-daerah yang dianggap rawan aksi tindakan kriminal.

Baca: Pasangan Lansia Asal Wuhan Berhasil Sembuh dari Covid-19, Ini Kunci Kesembuhan Mereka

Mereka tidak akan sungkan-sungkan untuk melakukan tindakan tegas bagi pelaku kriminal yang masih berani beraksi.

BERITA REKOMENDASI

"Untuk mengatasi kejahatan kejahatan yang marak di masa pandemi, Polda Metro Jaya tidak akan segan-segan dan kami akan menindak tegas dan terukur untuk para pelaku yang membahayakan keselamatan masyarakat dan coba meresahkan masyarakat," tegasnya.

Di sisi lain, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada saat berjalan atau keluar di malam hari. Ia meminta masyarakat untuk tidak berjalan sendirian di tempat sepi.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan untuk tidak menjadi korban kejahatan khususnya di waktu malam hari. Harapan kami masyarakat jangan berjalan sendirian di tempat yang sepi walaupun kita sudah melakukan melaksanakan kegiatan patroli," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan adanya pergeseran tindakan kriminal pada masa pandemi virus corona.

Baca: Trend Pencurian Minimarket dan Curanmor Meningkat, Polri Bentuk Tim Khusus Hingga Gelar Patroli

Kali ini, pihak kepolisian mengendus adanya trend peningkatan tindakan pencurian dengan pemberatan untuk minimarket dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Hal tersebut ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Meski secara umum tindakan kriminal menurun, namun tindakan kriminal pada kasus tersebut justru meningkat selama pandemi virus corona.

"Memang betul ada pergeseran tersebut. Pada bulan Maret 2020 dibandingkan dengan Maret 2019 yang lalu beberapa memang ada penurunan. Tapi ada sektor yang meningkat misalkan curat dan curanmor. Pencurian di tempat-tempat minimarket ini memang meningkat," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (20/4/2020).

Ia menduga adanya pergeseran tindakan kriminal di tempat umum lantaran banyaknya masyarakat yang mulai banyak berkegiatan di rumah. Atas dasar itu, mereka memanfaatkan peluang jalan yang mulai sepi untuk melakukan aksi kejahatan.

"Masyarakat saat ini cenderung di rumah saja. Jadi mereka mencari tempat yang kosong dan ditinggal penghuninya khususnya di minimarket," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas