Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus 01 Covid-19 di Cianjur Meninggal 6 Hari Usai Melahirkan Bayi Kembar, Satu Bayinya Tak Selamat

Satu bayinya yang masih hidup, kini masih menjalani penanganan intensif di RS Hasan Sadikin Bandung dengan status PDP.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus 01 Covid-19 di Cianjur Meninggal 6 Hari Usai Melahirkan Bayi Kembar, Satu Bayinya Tak Selamat
TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa
Seorang paramedis mendorong kursi roda melintasi sebuah Ambulan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Senin (20/4/2020) Pemerintah Indonesia mengumumkan total kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi sebanyak 6.575 kasus, dengan angka kematian sebanyak 582 kasus serta pasien sembuh menjadi 686 orang. (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa) 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - MM (26), seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia usai melahirkan bayi kembar.

Belakangan diketahui, MM dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).

Satu dari bayinya turut meninggal dunia. Sementara bayi satunya lagi kini berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) dan tengah dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal menyebutkan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, MM datang ke RSUD Sayang Cianjur untuk menjalani persalinan pada 31 Maret 2020, sebagai pasien rujukan puskesmas.

"Di rumah sakit, pasien melahirkan bayi kembar laki-laki. Berselang empat hari, ia diperbolehkan pulang karena sudah dinyatakan sembuh," kata Yusman, Selasa (21/4/2020).

Sehari berselang, ia mengalami gejala sesak napas di rumahnya.

Namun, baru berobat ke puskesmas setempat pada 6 April.

Baca: Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi Mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh

BERITA TERKAIT

"Diperiksa di sana dan di rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian dirujuk ke RSUD Sayang. Namun, karena ruang isolasi penuh, maka dirujuk ke RS Cimacan," ujar dia.

Sehari kemudian, MM menghembuskan napas terakhirnya.

Tim medis telah mengambil sampel dahak untuk dikirim ke Labkesda Jabar untuk diperiksa.

"Baru kemarin pada 17 April hasilnya ke luar, dan positif Covid-19," ucapnya.

Sementara satu bayinya yang masih hidup, dikatakan Yusman, masih menjalani penanganan intensif di RS Hasan Sadikin Bandung dengan status PDP.

Baca: Sang Ayah Sempat Positif Corona, Rihanna Disebut Kirim Ventilator ke Kampung Halaman

"Informasi terbaru, kondisinya membaik. Sudah diambil swab dan hasilnya sudah ada, meski baru secara lisan, negatif," kata Yusman.

MM merupakan kasus pertama atau kasus 01 Covid-19 di Kabupaten Cianjur.

"Dengan demikian, status Cianjur sebagai zona hijau kini berubah jadi zona kuning," imbuhnya. (Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibunya Meninggal karena Corona, Bayi di Cianjur Ini Jadi PDP"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas