PDI Perjuangan Sumatera Barat Donasikan Jamu, Ribuan APD dan Masker Medis
Kedua produk kesehatan ini, akan didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas yang persediaannya minim di Sumatera Barat.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
“Prediksi kita, kebutuhan APD di Sumbar mencapai 200 ribu set. Saat ini, baru sekitar 10 ribu unit yang terpenuhi,” kata Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit.
Diketahui, pada Rabu (22/4/2020) besok hingga 14 hari ke depannya atau 5 Mei 2020, Pemprov Sumbar akan memberlakukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayah administratifnya sebagaimana tertuang dalam Instruksi Gubernur No 360/051/Covid-19-SBR/IV-2020 tentang Pemberlakukan PSBB di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Dalam instruksi itu disebutkan, bupati/wali kota se-Sumbar diminta untuk menghentikan sementara aktifitas setiap orang di luar rumah meliputi a). pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan /atau institusi pendidikan lainnya, b) aktifitas bekerja di tempat kerja, c) kegiatan keagamaan di rumah ibadah, d) kegiatan di tempat fasilitas umum, e) kegiatan sosial dan budaya dan, f) pergerakan orang dan barang menggunakan moda transportasi.
Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Coronavirus Disease 20019 (Covid19) di Sumatera Barat juga terus meningkat.
Data 20 April 2020, pasien positif berjumlah 74 orang dimana 13 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Kemudian, 7 orang meninggal dunia, 20 orang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan dan 34 orang isolasi di rumah dan Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.
Selain itu, total orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 6.649 orang.
Rincinya, 601 orang dalam proses pemantauan, 6.048 orang selesai pemantauan. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 250 orang.
Baca: Jokowi Minta Asessment Cepat Terhadap Sektor Riil Terdampak Covid-19
Selain membantu APD dan masker, PDIP Sumatera Barat juga mendistribusikan aneka jamu pada masyarakat, dengan tujuan untuk memperkuat imunitas tubuh.
“Jamu adalah kekayaan pengobatan asli Indonesia. Mengonsumsi herbal, bisa menjaga sistem kekebalan tubuh jadi lebih kuat dan cocok dikonsumsi oleh semua golongan umur, anak-anak hingga Lansia,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.