Masjid Agung Al Azhar Tiadakan Tarawih dan Buka Puasa Harian
Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini salat taraweh (di Masjid Agung Al Azhar) memang kita tiadakan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Agung Al Azhar yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, meniadakan salat tarawih yang biasanya dilakukan selama bulan Ramadan.
Ketua Panitia Ramadhan dan Idul Fitri Masjid Agung Al Azhar Mochammad Zainul Arifin mengatakan pihaknya memang meniadakan aktivitas yang mengundang kerumunan massa.
"Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini salat tarawih (di Masjid Agung Al Azhar) memang kita tiadakan," ujar Arifin, kepada Tribunnews.com, Kamis (23/4/2020).
Baca: 5 Resep Menu Sahur yang Mudah dan Praktis Selama Ramadhan, Hanya Butuh Waktu 30 Menit!
Arifin mengungkap hal serupa telah dilakukan pihaknya sejak awal pandemi Covid-19 dengan meniadakan salat Jumat yang identik dengan salat berjamaah.
Tak hanya itu, dia mengatakan selama bulan Ramadan biasanya Masjid Agung Al Azhar menggelar acara buka puasa bersama.
Setiap harinya, kata Arifin, pihak masjid bisa menyiapkan buka puasa bagi 850 jemaah. Namun karena kondisi saat ini, buka puasa pun turut ditiadakan.
"Buka puasa harian yang biasanya kita hadirkan bagi 850 orang itu kali ini kita tiadakan. Kemudian perlombaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an), termasuk buka puasa bersama anak yatim dan lapas pun kita tiadakan," tandasnya.
Baca: Begini Kondisi Masjid Agung Al Azhar di Tengah Pandemi Covid-19
Sebelumnya diberitakan, Masjid Agung Al Azhar tampak sepi dan lengang di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah demi mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19, Kamis (23/4/2020).
Pagar hitam yang menjadi akses masuk kendaraan menuju masjid di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut nampak tertutup rapat.
Baca: Siapkan untuk Ramadan, Ini 7 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Santap Sahur
Hanya sebuah pintu kecil di bagian samping yang tetap dibuka dengan dijaga oleh seorang sekuriti.
Pantauan Tribunnews.com selama di lokasi, orang yang mengakses pintu tersebut bisa dihitung menggunakan jari.
Semilir angin yang agak jarang memberikan sedikit kelegaan di tengah sinar terik matahari yang menyinari kawasan Masjid Agung Al Azhar.
Sepinya masjid terlihat dari tak adanya kerumunan jemaah yang berniat menunaikan ibadah meski waktu menunjukkan salat dzuhur sudah dekat.
Namun, ternyata masjid ini memang tak sepenuhnya ditutup. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Ramadhan dan Idul Fitri Masjid Agung Al Azhar yakni Mochammad Zainul Arifin.