Masjid Agung Al Azhar Tiadakan Tarawih dan Buka Puasa Harian
Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini salat taraweh (di Masjid Agung Al Azhar) memang kita tiadakan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
"Kalau ditutup (masjidnya) tidak juga, cuma memang kita membatasi aktifitas yang mengundang kerumunan massa atau orang, kita benar-benar meniadakan," ujar Arifin, ketika ditemui di lokasi, Kamis (23/4/2020).
Baca: Imam Besar Istiqlal Imbau Jalankan Tarawih di Rumah: Pahalanya Tidak Kalah dengan di Masjid
Arifin mengatakan Masjid Agung Al Azhar tetap bisa digunakan menunaikan ibadah salat lima waktu bagi jemaah. Namun memang ada pembatasan dan antisipasi yang dilakukan oleh pihak masjid.
"Jadi tidak kita buka lebar-lebar, tapi ada protap yang harus diikuti jemaah yang ingin menunaikan ibadah khususnya salat wajib lima waktu," kata dia.
Dia juga berusaha agar tidak semua jemaah khususnya di kawasan Jakarta Selatan menyambangi dan menunaikan ibadah di Masjid Agung Al Azhar.
Alasannya, kata dia, pihak masjid juga khawatir jemaah akan ada yang terinfeksi apabila ada jemaah lain yang tak memiliki gejala namun ternyata positif Covid-19.
"Kan kita khawatir juga jika makin banyak jemaah yang datang dalam kondisi saat ini, kasihan kalau mereka sehat tapi sebagai pembawa malah menjadi musibah bagi jemaah lainnya," tandasnya.