Meninggal di Tulungagung Seorang PDP Wanita Dimakamkan di Kediri Minggu Malam
Prosedur pemakaman dengan protokol Covid-19 dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial SF (59) meninggal dunia di RSUD dr Iskak, Kabupaten Tulungagung, Minggu (26/4/2020) sore.
Jenazah SF langsung dibawa tempat pemakaman umum Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu malamna.
Pemakaman dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19, karena saat masih hidup sang pasien mengalami gejala wabah corona.
SF dikabarkan sudah sekitar 5 hari pasien dirawat
Namun sebelum hasil tes swab keluar pasien telah meninggal.
Baca: Suga BTS Dipastikan Terlibat dalam Single Baru IU, Berikut Daftar Penyanyi yang Kolaborasi dengannya
Baca: Panduan Refund Tiket Mudik Pesawat dari 6 Maskapai Penerbangan, dari Citilink Hingga AirAsia
Baca: Heboh Nasi Anjing, Warga Warakas dan Donatur Bertemu, Dimediasi Polisi, Ini yang Terjadi Kemudian
Sehingga prosedur pemakamannya almarhum dilakukan dengan protokol Covid-19.
Prosedur pemakaman dengan protokol Covid-19 dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jenazah dimasukkan dalam peti dan petugas yang memakamkan semuanya memakai baju hazmat.
Sementara sejumlah relawan desa telah siaga dengan semprotan cairan desinfektan.
Mulai peti jenazah dan baju hazmat juga dilakukan penyemprotan.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Muhklason yang memimpin pengamanan menjelaskan, almarhum meninggal sebagai PDP di RSUD dr Iskak.
Sehingga pemakamannya dilakukan menggunakan protokol penanganan Covid 19.
Pasien mulai dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung sejak 18 April 2020 dan meninggal dunia Minggu (26/4/2020) petang.
Pemakaman almarhum berlangsung aman dan lancar. (Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Satu PDP Covid-19 di Kabupaten Kediri Meninggal, Dimakamkan Malam Hari,