Menhub Budi Karya Sumadi Siap Donorkan Plasma Darah untuk Penelitian Vaksin Covid-19
Menhub Budi siap mendonorkan plasma darahnya kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk keperluan penanganan Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersedia mendonorkan plasma darahnya untuk penelitian vaksin virus corona (Covid-19).
Ia siap mendonorkan plasma darahnya kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk keperluan penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan Budi setelah ia dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Plasma darah saya sudah dimandatkan oleh RSPAD, dan saya mau. Anytime saya diminta darahnya," kata Budi saat konferensi pers melalui siaran virtual, Senin (27/4/2020).
Baca: Menhub Ungkap Perhatian Jokowi Pada Dia Saat Terpapar Corona: Presiden Langsung Telepon Istri Saya
Menhub Budi mengatakan, plasma darah pasien yang sembuh Covid-19 bisa digunakan untuk penelitian vaksin.
Ia mengaku tidak perlu berpikir panjang jika RSPAD Gatot Subroto meminta untuk mendonorkan plasma darah.
"Saya tahu itu berguna untuk masyarakat," jelas Budi.
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19).
Menhub Budi dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan PCR negatif dari Covid-19.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr Albertus Budi Sulistya melalui siaran streaming, Senin (27/4/2020).
"Sudah sampai dengan saat ini sudah dua kali pemeriksaan PCR, negatif," kata dr Albertus Budi Sulistya.
Baca: Satu Lagi Dokter Meninggal karena Covid-19, Mikhael Marampe Sempat Optimis Corona Akan Bisa Diatasi
Albertus menyatakan, Menhub Budi Karya dirawat oleh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto selama kurang lebih 17 hari sejak 13 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020.
Selama dirawat, menurut Albertus, Budi Karya sempat mengenakan alat bantu medis.
Albertus mengatakan, kondisi Menhub Budi Karya terus membaik.