Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penimbun Masker Disebut Rugi Miliaran, Ekonom: Anjuran Pakai Masker Kain Pengaruhi Penurunan Harga

Ekonom dari UNS, Lukman Hakim menyebut anjuran gunakan masker kain mempengaruhi turunnya harga masker bedah di tengah masyarakat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Penimbun Masker Disebut Rugi Miliaran, Ekonom: Anjuran Pakai Masker Kain Pengaruhi Penurunan Harga
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Seorang anak membantu orang tuanya berjualan masker kain di Jalan Terusan Cibaduyut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Penjualan masker kain di tengah pandemi virus corona (Covid-19) makin marak di sejumlah ruas jalan, dijual dengan harga rata-rata Rp 5.000 per buah. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

"Anjuran saya dalam kondisi apapun masyarakat tidak usah panik."

"Kalau panik yang untung penimbun, jadi tenang saja, nanti pemerintah punya solusi," kata Lukman.

Terkait para pelaku spekulan yang merugi hingga miliaran, Lukman mengatakan itu sudah menjadi risikonya.

"Risiko spekulan begitu, untung-untung banyak, rugi juga rugi banyak."

"Apalagi spekulan adalah bisnis ilegal yang memanfaatkan situasi kepanikan masyarakat," ujarnya.

Viral harga masker kembali normal

Sebelumnya diberitakan, sebuah cuitan mengenai harga masker bedah yang kembali normal menjadi viral di jagat maya.

BERITA TERKAIT

Tak dipungkiri kehadiran masker bedah, bisa dikatakan satu di antara senjata untuk memerangi wabah corona.

Di awal merebaknya wabah Covid-19, harga masker bedah sempat melambung tinggi dan menjadi langka.

Kelangkaan itulah yang mendasari beberapa oknum menimbun masker untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Namun dalam cuitan yang dituliskan akun dokter bernama Ferdiriva Hamzah, stok dan harga masker sudah mulai kembali normal.

"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi.

Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," tulis @ferdiriva dalam akunnya pada Minggu (26/4/2020) lalu.

Sebelumnya, masker per kotak dengan isi 50 buah yang biasanya dihargai Rp 20-30 ribu, sempat melonjak hingga Rp 400 ribuan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas