Awal Mula Kasus Pengusiran 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Hingga Pemilik Kos Terancam Dipolisikan
Anehnya, meski mengaku tidak mengusir, Mutmainah mengakui ia meminta mereka pindah demi kebaikan kos.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Diusirnya 3 perawat RSUD Bung Karno Solo dari sebuah indekos di daerah Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, menuai perhatian publik.
Mereka disebut diusir lantaran pemilik kos cemas para perawat itu bisa membawa penyakit Covid-19 masuk ke dalam rumah.
Tak sedikit netizen yang menghujat ibu kos alias pemilik kos, yang dituding mengusir para pejuang garda depan Covid-19 tersebut.
Mengutip TribunSolo.com, berikut awal mula dan duduk perkara kasus ini terjadi hingga berujung pada pelaporan ke Polres Sukoharjo.
Kisah pengusiran ketiga perawat tersebut mulai jadi viral setelah diunggah di akun Instagram resmi RSUD Bung Karno dengan judul 'RSUD Bung Karno Kota Surakarta, Ini Bukan Penjemputan Pasien Covid-19, Penjemputan Menggunakan Ambulance VIP'.
Baca: Pulau Manakah di Indonesia yang Tidak Memiliki Gunung Api? Ini Jawaban Soal SMP TVRI 29 April 2020
Video tersebut berdurasi 2 menit 4 detik.
Dalam video tersebut diceritakan mereka tenaga medis dan pahlawan yang baru didepak dari indekos tempat tinggalnya.
Selama ini mereka tidak bermasalah saat menghuni indekos tersebut.
Tetapi setelah ada Corona mereka justru tidak diterima oleh pemilik dan penghuni indekos tersebut.
Direktur RSUD Bung Karno, dr Wahyu Indianto belum mengetahui alasan pengusiran tersebut.
"Tidak tahu, itu disuruh pergi begitu saja, sebabnya apa saya juga tidak tahu," kaya Wahyu, Senin (27/4/2020).
Setelah mendapat pengusiran, ketiga perawat langsung dijemput pihak RSUD Bung Karno menggunakan mobil ambulans.
Mereka pun tampak membawa sejumlah koper dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Ketiganya langsung dibawa ke RSUD Bung Karno dan diperbolehkan tinggal di sana.