Australia Gencar Serukan Penyelidikan Asal Usul Covid-19, Begini Tanggapan Indonesia
Australia belakangan gencar menyerukan untuk dibentuknya penyelidikan internasional secara independen
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –- Australia belakangan gencar menyerukan untuk dibentuknya penyelidikan internasional secara independen terkait asal usul virus corona (Covid-19).
Hal tersebut juga pernah disinggung Menteri luar negeri (Menlu) Australia, Marise Payne kepada Menlu Indonesia Retno Marsudi dalam komunikasi yang dilakukan pada 22 April lalu.
Menlu Retno menyampaikan terus memantau posisi Australia terkait seruan tersebut.
Namun, ia juga menegaskan posisi Indonesia saat ini akan fokus dalam upaya penangan dan dampak Covid-19. Baik itu dari sisi sosial maupun sisi ekonomi.
“Indonesia memantau posisi Australia terkait dengan penyelidikan internasional atau seruan Australia terhadap pembentukan penyelidik internasional independen mengenai asal usul Covid-19.
Baca: KPK: Korupsi Dana Bencana Corona Diancam Pidana Mati, Ini Pos yang Rawan Dikorupsi
Baca: Jawaban Soal Bukti Berdirinya Kerajaan Tarumanegara Materi TVRI SD Kelas 4-6, Kamis 30 April 2020
Baca: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah SD, SMP, dan SMA Kamis 30 April 2020, Berikut 6 Link Live Streaming
Namun, saya sampaikan bahwa Saat ini Indonesia akan berkonsentrasi menangani kovid 19 dan dampak sosial ekonominya,” ujar Menlu dalam konferensi pers daring, Rabu (29/4/2020).
Perdana Menteri Australia, Scott Morison pada Rabu (29/4/2020) kembali menyerukan untuk melakukan penyelidikan independen tersebut.
Pada wartawan setempat, Morisson mengungkapkan seruan itu tidak semata-mata menargetkan negara tertentu, dalam hal ini mengkritik pemerintahan China.
Morisson berujar virus yang telah merenggut lebih dai 200 ribu nyawa di seluruh dunia itu telah mematikan perekonomian global.
Pihaknya akan terus mendesak untuk dilakukan penyelidikan independen terkait asal usul virus tersebut.
“Implikasi dan dampaknya luar biasa. Sekarang tampak sepenuhnya masuk akal bahwa dunia ingin memiliki penilaian independen,” ujar Morisson.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah orang yang pertama meminta kemunculan virus itu diselidiki.
Ia menuding Pemerintah China tidak transparan dan menutupi informasi asal usul virus ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.