Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putra Jurnalis TV Meninggal Dunia Terindikasi Covid-19, Mengeluh Tangan Kesemutan Lalu Mati Rasa

Putra jurnalis televisi meninggal dunia setelah dirawat di ruang isolasi 4 hari karena terindikasi Covid-19.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Putra Jurnalis TV Meninggal Dunia Terindikasi Covid-19, Mengeluh Tangan Kesemutan Lalu Mati Rasa
Facebook
Putra jurnalis televisi, Fabyan Devara, meninggal dunia setelah dirawat di ruang isolasi selama 4 hari karena terindikasi Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Fabyan Devara (16), putra seorang jurnalis di televisi swasta nasional, meninggal dunia pada Jumat (24/4/2020).

Melalui akun Facebook pribadinya, sang ayah mengungkapkan Fabyan sempat dirawat di ruang isolasi selama empat hari.

Sebelumnya, Fabyan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur, karena didiagnosa mengalami stroke.

Namun, di hari kelima dirawat di RS PON, kondisi Fabyan semakin memburuk.

Fabyan bahkan mulai batuk-batuk, suhu tubuhnya sempat beberapa kali tinggi, dan kejang-kejang.

Kemudian, hasil tes thorax menunjukkan Fabyan terindikasi terpapar virus corona sehingga mengharuskannya dirawat di ruang isolasi.

Baca: Pasien Positif Covid-19 di RS Pulau Galang Bertambah Dua Orang: Dari ASN BKKBN

Fabyan kemudian meninggal dunia dan dokter meyakini meninggalnya Fabyan diakibatkan oleh Covid-19.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, jurnalis televisi itu mengungkapkan hingga hari ini ia belum menerima hasil swab yang menunjukkan almarhum putranya terinfeksi virus corona atau tidak.

"Sampai hari ini, hari ketujuh, saya belum diberi kabar hasil swab," kata jurnalis televisi tersebut saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (30/4/2020) siang.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya tidak ingin berpolemik mengenai hasil tes swab Fabyan.

Ia meyakini yang terjadi pada putranya sudah menjadi kehendak yang Maha Kuasa dan telah mengikhlaskannya.

"Saya tidak mau berpolemik, hasil test swab Fabyan nanti positif atau negatif Covid."

"Anak saya terpapar saat menjalani perawatan atau sebelumnya memang sudah terinfeksi Covid, anak saya sudah mati dan insyaAllah syahid, saya ikhlas," kata dia.

"Saya melihat kejadian ini dari aspek religius saja, Allah sudah berkehendak," sambungnya.

Baca: Warga Bekasi Meninggal Dunia Usai Shalat Subuh Berjemaah di Masjid, Dievakusi Petugas Covid-19

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas