Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bima Arya Sebut Ada 88 Ribu Warga Miskin Baru di Kota Bogor Akibat Pandemi Covid-19

Pandemi virus corona atau Covid-19 telah menekan perekonomian masyarakat, termasuk warga Kota Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bima Arya Sebut Ada 88 Ribu Warga Miskin Baru di Kota Bogor Akibat Pandemi Covid-19
Kompas.com
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah menekan perekonomian masyarakat, termasuk warga Kota Bogor, Jawa Barat.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pemerintah Kota Bogor telah melakukan pendataan terhadap warganya yang terdampak Covid-19 untuk diberikan bantuan.

Baca: Manajemen Pastikan Rokok Sampoerna Aman dari Covid-19 Meski Dua Karyawannya Meninggal

Menurut Bima Arya, ada 71 ribu keluarga yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan warga tersebut masuk ke dalam bantuan pemerintah.

"Sedangkan ada data non DTKS yaitu miskin baru yang terdampak Covid-19 sebanyak 88 ribu," ujar Bima Arya saat diskusi online DPP PAN dengan tema Nasib Pekerja : Kena PHK tapi Dilarang Mudik Lantas Bagaimana Solusinya?, Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Baca: Update Harga Emas Jumat, 1 Mei 2020 Tetap Stabil Rp 928.000 per Gram, Ini Rinciannya

Berdasarkan data tersebut, kata Bima, terdapat 150 ribu warga Kota Bogor yang harus dibantu pemenuhan kebutuhan dasarnya selama masa pandemi virus corona.

"Artinya hampir 50 persen warga Kota Bogor itu terdampak secara ekonomi," ucap Bima.

Baca: Cerita Pilu Tunangan Dokter Michael Marampe Kenang sang Kekasih yang Mengeluh Sakit

Berita Rekomendasi

Bima menyebut, dalam membantu 150 ribu warga Kota Bogor, tidak bisa hanya mengandalkan dari Pemerintah Pusat dan diperlukan anggaran dari APBD Kota Bogor.

"Kami sudah sisir ulang, dilakukan refocusing dan kami berhasil menganggarkan Rp 144 miliar untuk covid-19. Ini dibagi tiga, aspek penanganan medis, jaringan pengamanan sosial, dan pemulihan ekonomi," kata politikus PAN itu.

Angka kasus corona di Indonesia terkini

Pemerintah melaporkan 433 kasus baru terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Jumat (1/5/2020).

Kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat menjadi 10.551 orang.

"Penambahan pasien terkonfirmasi positif 433 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Jumat (1/5/2020).

Baca: Pantas Bisa Lembut Banget, Ternyata ini Rahasia Membuat Sponge Cake ala Bakery Terkenal

Sementara itu, total saat ini ada 800 orang meninggal dunia akibat virus corona setelah ada tambahan 8 orang korban pada hari ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas