53 Tenaga Medis RSUP Dr Sardjito Negatif Covid-19 Meski Sempat Kontak dengan Pasien, Ini Rahasianya
Tak hanya memberikan pelayanan ketat kepada tenaga medis, dr Ika menjelaskan, pengunjung rumah sakit juga diberikan pelayanan ketat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sebanyak 53 tenaga medis RSUP Dr Sardjito dinyatakan negatif virus corona setelah melalui tes swab. Padahal mereka sempat berkontak dengan pasien Covid-19 yang tidak jujur mengenai kondisi kesehatannya.
Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr Ika Trisnawati, mengatakan hasil tes swab ke-53 tenaga medis negatif karena RSUP Dr Sardjito telah mempersiapkan perlindungan ketat bagi para tenaga medis.
"Tidak tertularnya tenaga medis yang merawat pasien positif covid karena dalam pelayanan di RSUP Dr Sardjito, baik untuk pasien covid maupun non covid, sudah dipersiapkan perlindungan diri bagi semua petugas," ujar dr Ika dalam keterangannya yang diterima Tribunnews, Jumat (1/4/2020).
Persiapan petugas antara lain menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang disesuaikan dengan level transmisi penularan di semua sektor pelayanan.
dr Ika juga mengatakan, rumah sakit telah menyediakan extra fooding dan vitamin bagi para garda terdepan pelayanan Covid-19 itu.
Tak hanya memberikan pelayanan ketat kepada tenaga medis, dr Ika menjelaskan, pengunjung rumah sakit juga diberikan pelayanan ketat.
"Semua pengunjung RSUP Dr Sardjito dilakukan screening oleh petugas yang sudah dilatih di semua pintu masuk pelayanan. Pintu masuk pelayanan juga sudah diatur alur pintu masuk dan pintu keluarnya," ucap dr Ika.
Baca: Jamu Herbavid-19 dari Satgas Lawan Covid-19 DPR Kini Miliki Izin Edar dari BPOM
Bahkan, pelayanan tersebut diperkuat dengan memberikan penanda status pengunjung.
Penanda tersebut berupa stiker yang ditempel ke baju pengunjung dan pasien.
"Stiker tersebut akan menggambarkan hasil screening. Apakah termasuk kelompok aman (hijau), kelompok risiko rendah (kuning) dan risiko tinggi (merah)," tuturnya.
Selain itu, langkah lain yang dilakukan yaitu dengan memperketat alur untuk mengamankan kelompok stiker merah.
dr Ika juga telah membuat mapping zona kuning dan hijau di dalam RSUP Dr Sardjito.
Untuk stiker kuning dan hijau di dalam rumah sakit, dapat diakses dan diketahui semua masyarakat.
Sehingga di dalam rumah sakit pun, zona tersebut dapat diakses dan diketahui oleh semua masyarakat.