Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surabaya Siapkan Rumah Sakit Jiwa Untuk Menampung Warga yang Demam Tinggi

Gugus Tugas COVID-19 di Surabaya Raya akan bertindak represif untuk mencegah Covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Surabaya Siapkan Rumah Sakit Jiwa Untuk Menampung Warga yang Demam Tinggi
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan ruang isolasi penanganan Corona di RSJ Menur Surabaya yang dapat menampung 132 pasien, Selasa (17/3/2020). 

"Keputusan di rapat, kita akan sedikit lebih represif.

Yang berboncengan diturunkan di situ, yang tidak pakai masker dikembalikan, yang kendaraan roda empat penumpangnya satu baris harus satu orang," kata Heru, saat ditemui usai rapat evaluasi penerapan PSBB Surabaya Raya, Jumat (1/5/2020) malam.

Apabila di cek poin ditemukan pengguna jalan yang temperatur tubuhnya di atas rata-rata, Heru menegaskan orang tersebut akan langsung dilarikan ke rumah sakit rujukan terdekat.

"Dokter Kohar (Ketua Rumpun Tracing Gugas Covid-19 Jatim) sudah koordinasi dengan kabupaten kota untuk membawa pengguna jalan yang temperaturnya tinggi ke rumah sakit terdekat," kata Heru yang juga Sekretaris Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur ini.

"Di Surabaya langsung ke RSJ Menur, yang Sidoarjo dan Gresik juga begitu, diantar oleh yang bertanggungjawab masing-masing kabupaten kota," lanjut Mantan Bupati Tulungagung ini.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan akan ada beberapa pasar dan fasilitas umum yang ditutup untuk meminimalisasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

"Covid-19 ini memang bisa ditanggulangi dengan social Distancing, cuci tangan, pakai masker, tapi kalau di pasar bisa apa tidak, kan desak-desakan. Untuk itu beberapa pasar sudah ditutup, fasilitas umum, dan taman ditutup, mall juga begitu hanya berjualan kebutuhan obat dan kebutuhan makanan," tegas Heru

Berita Rekomendasi

"Prinsipnya besok akan lebih represif lagi. Kalau 14 hari (selama PSBB) seperti kemarin maka hasilnya tidak akan signifikan. Jam malam akan diperketat kalau ada warung yang masih buka akan langsung ditutup," pungkasnya.

PSBB di Gresik, masih banyak yang cangkruk

Sementara, PSBB di Gresik juga mengalami kendala.

Sejumlah warung kopi di Kabupaten Gresik masih ada yang buka saat penerapan jam malam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pukul 21.00 wib hingga 04.00 wib.

Petugas gabungan yang terdiri TNI-Polri dan Satpol PP serta Ormas dan Ormek melakukan patroli di hari keempat PSBB Kabupaten Gresik.

Padahal sudah tiga hari diberikan imbauan.

Semua aktivitas dibatasi untuk pencegahan penyebaran corona virus disease atau Covid-19 di Gresik.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas