Cerita Budi Karya Sumadi Melawan Corona, Awalnya Didiagnosis Tifus hingga Tak Sadarkan Diri 14 Hari
Menhub Budi Karya Sumadi menceritakan pengalamannya saat melawan virus corona ketika diwawancarai oleh Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosianna Silalahi.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
"'Pak, aku itu engga sakit apa-apa. Gausah dateng' saya bilang gitu," cerita Budi Karya.
"Dia dateng ke rumah sakit. Dia peluk aku 'Mas kowe harus mari (mas kamu harus sembuh)' udah. Karena buru-buru, Pak Basuki 10 menit lah," ungkap Budi Karya menceritakan.
Setelah kedatangan Menteri PUPR, Budi Karya Sumadi menceritakan bagaimana ia dinyatakan oleh dokter terkena penyakit tifus.
"Sepuluh menit kemudian, dokter dateng. Dokter dateng di suatu rumah sakit itu, dokter dateng lihat lab gitu terus mengatakan 'Bapak ini tifus, bukan Covid, bukan MERS, dan bukan macem-macem, jadi tenang aja' gitu," ujar Budi.
"Lha saya tenang lah. Jadi istri saya di sana, anak saya ada di situ. Tapi karena keputusannya ingin ada percepatan, saya itu mesti dilokalisir, katanya gitu," kata Budi Karya.
Tak Sadarkan Diri 14 Hari
Jam 10 malam, kata Budi, ia masuk ke sebuah ruangan untuk tidur sendirian.
Setelah ia tidur di ruangan tersebut, Budi Karya Sumadi sudah tidak sadarkan diri.
"Nah maka jam 10 malam, saya masuk ke ruangan disuruh tidur sendiri. Pembantu saya sempet masuk itu."
"Nah, setelah itu saya sudah tidak sadar," kata Budi menceritakan.
"Oh cepat sekali dong waktunya ya pak ya?" tanya Rosi.
Budi Karya pun menceritakan dirinya sudah tidak sadar selama 14 hari dan dipindah ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
"Saya engga sadar, saya udah engga tahu proses apa-apa," kata Budi Karya menceritakan.
"Katanya saya setelah dua hari, dibawa ke RSPAD," lanjutnya.
Baca: Cerita Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Tertular Virus Corona
Baca: Budi Karya Sumadi: Saya Akan Mulai Eksis Jadi Menhub Pada 5 Mei 2020