Cerita Budi Karya Sumadi Melawan Corona, Awalnya Didiagnosis Tifus hingga Tak Sadarkan Diri 14 Hari
Menhub Budi Karya Sumadi menceritakan pengalamannya saat melawan virus corona ketika diwawancarai oleh Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosianna Silalahi.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
Lebih lanjut, Budi Karya Sumadi pun menceritakan bagaimana ia meminta dokter untuk dipulangkan.
Diceritakan Budi, ia meminta dokter untuk dipulangkan karena masih banyak orang yang membutuhkan perawatan.
Sehingga, kata Budi Karya, ia pun akhirnya diperbolehkan dokter RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk dipulangkan.
"14 hari tidak sadar, sadar pada tanggal berapa itu."
"Terus tanggal 30 saya minta sama Wakil Ketua RSPAD 'Pak Dokter, saya ini kan sudah sadar, disini kan banyak orang yang membutuhkan. Saya kan ada rumah dinas, kan bisa'," ujar Menteri Perhubungan.
Ia pun mengungkapkan terima kasih kepada tim dokter RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, karena memberikan kesempatan untuk di ventilator selama 14 hari.
Padahal, kata Budi, biasanya orang yang mendapatkan ventilator itu hanya berkisar 4 hingga 7 hari saja.
"Akhirnya dokternya berbaik hati."
"Tapi sebelum itu saya menyatakan saya terima kasih sama RSPAD."
"Luar biasa, memberikan kesempatan saya di ventilator 14 hari itu jarang orang. Biasanya itu 7 hari, 4 hari, 5 hari, kata dokter nih aku gatau," kata Budi Karya.
Mensesneg Disebut Sungkan
Setelah itu, Rosi pun menanyakan kepada Budi Karya ketika Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengumumkan Menhub terinfeksi Corona, apakah dirinya sudah tidak sadarkan diri.
"Waktu itu saya inget hari Sabtu, tanggal 14 Maret, perwakilan dari RSPAD dan Pak Pratikno (Mensesneg) yang mengumumkan bahwa Menteri Perhubungan terinfeksi Covid, waktu itu berarti bapak sudah dalam keadaan enggak sadar?" tanya Rosi.
Menanggapi pertanyaan Rosi, Budi Karya pun mengungkapkan bahwa dirinya hanya melihat dari rekaman ketika Pratikno mengumumkan dirinya terinfeksi virus corona.
"Enggak tahu, saya tahunya dari rekaman aja. Saya lihat dari rekaman anatara Pak Pratikno sama Pak Budi sungkan untuk ngomong," kata Budi.
"Setelahnya ya, pasca ya?" ujar Rosi.
"Setelahnya," ujar Budi.
Apresiasi Langkah Mensesneg Pratikno
Rosi pun lantas membenarkan perkataan Budi Karya ketika Pratikno dan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto mengumumkan Menhub terinfeksi virus corona, terdapat gestur kesungkanan.
Ia pun menanyakan apa latar belakang Pratikno untuk mengumumkan jika Budi Karya Sumadi terinfeksi virus corona.
"Karena kemudian, Pak dokter dan Pak Pratik juga secara, betul ada kesungkanan, saat ada gestur kesungkanan pada saat mengumumkan."
"Dan betul-betul dan diwanti-wanti bahwa ada atas izin keluarga untuk mengumumkan ini. Apa latar belakangnya itu pak?" tanya Rosi.
Budi Karya Sumadi pun mengatakan, Mensesneg Pratikno merupakan sahabat keluarganya.
Terlebih, kata Budi, istrinya merupakan sosok yang tidak bisa tampil di depan publik dan merasa hal yang ditimpa suaminya adalah luar biasa.
"Istri saya memang enggak biasa tampil di publik, dan merasa ini suatu hal yang luar biasa."
"Pak Paratik adalah sahabat keluarga. Jadi oleh karenanya, istri saya telepon sama istrinya Pak Paratik, minta tolong disampaikan."
"Saya pikir itu satu yang bijak ya, Pak Pratik adalah satu pembantu Presiden yang utama, istrinya sahabat istri saya, saya pikir itu suatu yang tepat lah ya," ujar Budi Karya menjelaskan.
Lebih lanjut, Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa kejadian yang ia alami memang harus diumumkan.
Baginya, virus corona adalah bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Maka dari itu, Budi Karya Sumadi mengapresiasi langkah Pratikno untuk mengumumkan agar masyarakat tahu bahwa seorang pejabat saja pun bisa terkena virus corona.
"Saya mengapresiasi itu karena memang dinyatakan, harus diumumkan, harus open dan sebagainya," ujar Budi Karya.
"Ini kan bukan suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Nyatanya sekarang saya sembuh."
"Jadi, saya begitu berterima kasih kepada Pak Pratik, yang mengumumkan saat itu karena penting ada suatu keterbukaan bahwa pejabat pun bisa kena (Corona)," timpalnya.
Berikut Video Wawancaranya:
(Tribunnews.com/Whiesa)