Gotong Royong, Ujung Tombak Hadapi Pandemi
Adapun berkah yang lebih menggembirakan adalah lem perekat bangsa semakin menguat di tengah wabah Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Hingga hari ini, tenaga medis dan pihak terkait masih berjibaku di garda depan untuk menghadapi Covid-19. Harapan dan kabar baik terus berdatangan dengan melihat tingginya jumlah pasien yang sembuh.
Adapun berkah yang lebih menggembirakan adalah lem perekat bangsa semakin menguat di tengah wabah Covid-19.
Baca: 6.000 Paket Sembako Dibagikan untuk Warga Terdampak COVID-19
Hal sederhana yang bisa kita lihat, dengan meningkatnya pengangguran selama pandemi, semangat gotong royong terlihat di media sosial khusus para profesional. Mereka saling menguatkan, bahkan terus mengumpulkan lowongan pekerjaan untuk sahabat yang terkena imbas.
Itu baru dunia maya, belum lagi di lapangan. Di skala industri, para pengusaha terus bergandengan tangan membantu mereka yang membutuhkan.
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk, misalnya, kembali menyalurkan bantuan dengan total Rp 800 juta ke beberapa tempat, seperti Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Satuan Kesehatan Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Satkes Denma Mabes TNI), Rumah Perubahan, dan Wali Kota Semarang pada Selasa (5/5/2020) siang.
Baca: Sempat Ditolak di Rumah Sakit, Katarak Nenek Ratmah Kini Bisa Diobati
Selanjutnya bantuan disalurkan untuk tenaga medis dan warga yang terkena dampak Covid-19.
“Sido Muncul menyumbang 500 Juta rupiah kepada PERSI berupa 400 baju hazmat, 1.000 sarung tangan, 230 goggles, 400 masker KN94, dan 250 rapid test dengan total nilai 300 Juta rupiah dan produk Sido Muncul seperti Tolak Angin Cair, Vit C 1.000, Kopi Jahe, Madu, Kuku Bima Energi Vit. C, dan Kapsul Sari Daun Pepaya senilai 200 Juta rupiah. Kami juga menyumbang produk senilai 50 Juta rupiah ke Satkes Denma Mabes TNI dan 1.500 APD yang kami beli dari UKM ke Rumah Perubahan,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat usai menyerahkan bantuan di Kantor Sido Muncul, Selasa (05/05).
Irwan Hidayat mengatakan, di hari yang sama, bantuan untuk warga kota Semarang diserahkan langsung oleh Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat yang secara simbolis diterima oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Baca: Intip Geliat Industri Jamu di Pasar Global
“Hari ini juga disalurkan 1.500 sembako ke masyarakat di kota Semarang,” ujar Irwan Hidayat.
Tidak hanya itu, dalam pengadaan barang, pihaknya juga bekerja sama dengan pelaku UKM yang memproduksi alat pelindung diri (APD) dengan kualitas terbaik.
“Untuk pertama kali (ketika Covid-19 baru ada di Indonesia) kan engga ada yang bisa buat APD, jadi awalnya kami beli dari China. Namun, sekarang kami (beli) dari UKM. Kecuali rapid test kita masih beli dari luar,” kata Irwan Hidayat.
Selain menyalurkan bantuan, ia tidak menampik, perjualan produk di Sido Muncul mengalami peningkatan 5 sampai 10%.
![Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (dua dari kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan untuk penanganan Covid-19 yang dilakukan di kantor Sido Muncul, Jakarta, Selasa (5/5/2020) siang.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bantuan-sosial-sido-muncul.jpg)
“Tolak Angin paling tinggi penjualannya. Pembelian Tolak Angin meningkat 5 sampai 10%, kami juga tingkatkan produksi hingga 30%. Namun, 20% (dari peningkatakan produksi) nya yaa kami bagi-bagi (untuk kegiatan sosial),” kata Irwan Hidayat.
Ia juga menambahkan, Sido Muncul telah menyiapkan dana sebesar Rp 15 Miliar yang telah disalurkan secara bertahap ke berbagai daerah dan elemen masyarakat, seperti ke benibaik.com, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), kitabisa.com, lembaga keagamaan, pengemudi ojek online, supir bajay, dan warga lain yang terkena dampak Covid-19.
Baca: Transformasi Jamu Tradisional, Mulai Dari Kemasan Praktis Sampai Beli Online
Selain menyalurkan bantuan, Irwan Hidayat juga tidak ada henti-hentinya untuk mengajak seluruh masyarakat agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Yang penting semua pihak hari ikut berpartisipasi. Semua ikut arahan dan aturan pemerintah, stay at home, physical distancing. Kalau semua berpartisipasi, semoga pandemi ini tidak berlarut lama,” pesan Irwan Hidayat.
Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Dana Delani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.