Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klarifikasi BPOM Soal Obat Herbal Herbavid-19 yang Diklaim Dapat Menyembuhkan Virus Corona

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Mayagustina Andarini menjelaskan soal obat herbal dapat sembuhkan corona.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Klarifikasi BPOM Soal Obat Herbal Herbavid-19 yang Diklaim Dapat Menyembuhkan Virus Corona
IST - Tribunnews
Obat herbal Herbavid-19 yang kini heboh jadi perbincangan netizen. 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini obat herbal marak beredar di pasaran dan diedarkan dengan klaim dapat menyembuhkan virus corona.

Satu di antara obat yang membuat heboh adalah Herbavid-19.

Obat herbal tersebut digagas oleh Satuan Tugas Lawan Covid-19 DPR RI.

Obat tersebut sempat ramai setelah beberapa anggota DPR RI mengklaim dapat menyembuhkan virus corona.

Anggota DPR RI Komisi VI, Andre Rosiade adalah satu di antara anggota dewan yang mengatakan hal tersebut.

Menurut Andre, sudah banyak pasien corona yang sembuh setelah meminum Obat Herbavid-19 dari DPR RI itu.

Hal itu ia sampaikan dalam akun Twitter pribadinya pada Sabtu (2/4/2020), lalu.

Berita Rekomendasi

"Tampilan Herbavid 19. Alhamdulillah sudah banyak yg sembuh dr Covid 19 setelah mengkonsumsi Herbavid 19," tulis Andre dalam cuitannya.

Baca: Obat Herbavid-19 Miliki Izin BPOM, Andre Rosiade Klaim Bisa Sembuhkan Corona, Begini Faktanya

Cuitan Andre pun mendapat banyak kritikan dari warganet di jagat maya.

Warganet mengaku khawatir, bilamana cuitan Andre bisa menjerumuskan seseorang dengan menganggap enteng virus corona karena sudah ada obatnya.

Selain itu, warganet juga mempertanyakan cepatnya izin edar obat Herbavid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Pasalnya, obat herbal tersebut hanya memerlukan waktu selama tiga hari saja untuk mendapatkan izin edarnya.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik dari Badan POM, Mayagustina Andarini menanggapi terkait izin edar Herbavid-19 itu.

Menurut Maya, pihaknya memberikan prioritas terhadap ketersediaan produk (obat, obat herbal, hand gel) yang digunakan untuk pencegahan dan penanganan COVID-19.

Obat herbal Herbavid-19.
Obat herbal Herbavid-19. (Istimewa)

Baca: Mudahnya Kantongi Izin BPOM, Herbavid-19 Disebut Miliki Riwayat Penggunaan oleh Nenek Moyang

"Untuk penerbitan NIE produk Herbal dan suplemen untuk penanganan COVID-19 hanya membutuhkan waktu 3-8 hari."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas