Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klarifikasi BPOM Soal Obat Herbal Herbavid-19 yang Diklaim Dapat Menyembuhkan Virus Corona

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Mayagustina Andarini menjelaskan soal obat herbal dapat sembuhkan corona.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Klarifikasi BPOM Soal Obat Herbal Herbavid-19 yang Diklaim Dapat Menyembuhkan Virus Corona
IST - Tribunnews
Obat herbal Herbavid-19 yang kini heboh jadi perbincangan netizen. 

"Hal itu tergantung dari tingkat kesulitannya, kompleksitas formula, dan metode pembuatan yang digunakan," ujar Maya dalam keterangannya kepada Tribunnews, Senin (4/5/2020) kemarin.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengklarifikasi mengenai semakin maraknya pemanfaatan produk herbal, yang dipercaya ampuh menyembuhkan penyakit corona.

Menurutnya, Badan POM telah melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, khasiat dan mutu dari setiap obat herbal yang memiliki Nomor Izin Edar (NIE).

"Klaim khasiat suatu obat herbal harus dibuktikan, baik berdasarkan data empiris atau secara ilmiah melalui uji pra klinik dan uji klinik."

"Apabila suatu produk herbal terbukti berkhasiat untuk mengobati suatu penyakit."

"Maka klaim khasiat tersebut akan tertera pada label/desain kemasan produk," ujarnya dalam keterangan terbaru yang diterima Tribunnews, Selasa (5/5/2020).

Kepala Bagian Pengemasan Bio Farma, Yudha Bramanthi memberi penjelasan saat memandu para delegasi negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) saat meninjau ruang pengemasan produk vaksin PT Bio Farma di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018). Dalam kunjungannya ke PT Bio Farma, para delegasi perwakilan industri nasional serta dari badan POM di negaranya itu meninjau produksi, fasilitas pengemasan vaksin, dan proses fungsi pengawasan yang sudah memenuhi standar WHO. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Kepala Bagian Pengemasan Bio Farma, Yudha Bramanthi memberi penjelasan saat memandu para delegasi negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) saat meninjau ruang pengemasan produk vaksin PT Bio Farma di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018). Dalam kunjungannya ke PT Bio Farma, para delegasi perwakilan industri nasional serta dari badan POM di negaranya itu meninjau produksi, fasilitas pengemasan vaksin, dan proses fungsi pengawasan yang sudah memenuhi standar WHO. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca: Andre Rosiade Jelaskan Efek Jamu Herbavid-19 pada Pasien Corona: Hari ke-2 Membaik, Hari ke-7 Sehat

Namun, hingga kini, Badan POM menuturkan tidak pernah memberikan persetujuan klaim khasiat obat herbal yang dapat mengobati infeksi virus Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Untuk itu, Badan POM mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dan tidak mudah percaya iklan atau pernyataan seseorang yang menyatakan bahwa obat herbal ampuh mengobati COVID-19," jelasnya.

Badan POM juga memberikan cara agar tetap aman dalam menggunakan produk herbal, seperti berikut ini:

1. Lakukan Cek KLIK, pastikan Kemasan dalam kondisi baik, baca seluruh informasi pada Labelnya, pastikan ada Izin edar dari Badan POM, dan pastikan tidak melewati masa kadaluarsa.

2. Konsultasi terlebih dahulu ke dokter apabila memiliki riwayat penyakit tertentu.

3. Perhatikan peringatan/perhatian yang tercantum pada label.

4. Membaca dengan teliti aturan pakai produk.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas