Sekeluarga di Kutai Barat Tertular Covid-19 Setelah Salah Satunya Kena Saat Menghadiri Ijtima Gowa
Satu keluarga di Kutai Barat tertular Covid-19, kasus ini menyusul yang sebelumnya terjadi Kabupaten Paser.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Satu keluarga di Kutai Barat tertular Covid-19, kasus ini menyusul yang sebelumnya terjadi Kabupaten Paser.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengatakan, salah satu anggota keluarga ini merupakan pelaku perjalanan ke Ijtima Ulama Gowa (Kluster Gowa).
Kemudian, pelaku perjalanan langsung menularkan kasus mematikan asal Wuhan, China ini kepada anggota keluarga lainnya.
“Kejadian ini berawal dari seseorang yang merasa sehat dan baik-baik saja setelah melakukan perjalanan luar kota,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Rabu (6/5/2020), petang.
Baca: PT Liga Indonesia Baru Harus Cari Pengganti Kompetisi Jika Tidak Lanjut kata Aji Santoso
Baca: Kuartal I 2020, Penjualan Pupuk Indonesia Tumbuh 17,73 Persen
Baca: Tim Petronas Yamaha SRT Bakal Pertahankan Franco Morbidelli di Musim Depan
“Karena merasa kebal dan baik-baik saja, akhirnya anggota keluarga lainnya ikut terpapar Virus Corona. Alhasil, satu keluarga saat ini terpapar virus ini di Kubar,” lanjutnya.
Setidaknya ada penambahan 14 kasus covid-19 di Kaltim, dibeberkan Andi, tiga kasus diantaranya satu keluarga di Kubar.
Bermula dari pasien dengan kode KBR7 (Pelaku perjalanan Gowa), lalu menularkan kepada lainnya.
“Yang ditularkan ini ayah (KBR16), ibu (KBR15) dan adik (KBR14). Perlu diketahui, sang adik masih berumur 1,8 tahun,” tuturnya.
Untuk itu, Andi meminta, kepada seluruh pelaku perjalanan luar kota, atau yang telah ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun teronfirmasi positif covid-19 disiplin dalam menjalani anjuran pemerintah.
“Disiplin dalam melakukan phsycal distancing, disiplin dalam melakukan karantina mandiri sangat penting dilakukan. Mengingat sudah banyak satu keluarga terpapar Virus Corona,” tandasnya.
Sebelum akhirnya ditetapkan sebagai pasien terkonfirmasi positif covid-19, dijelaskan Andi, seluruh tambahan pasien covid-19 di Kubar telah dilakukan rapid tes. Dan, seluruh hasilnya menyatakan reaktif.
“Seluruh kasus saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Kubar,” imbuhnya.
Sebelumnya, penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 atau Virus Corona di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali terjadi.
Pada Selasa (5/5/2020), tercatat ada penambahan 14 kasus lagi di provinsi yang kaya akan sumber daya alam (SDA) ini.
Potensi untuk kasus terkonfirmasi positif covid-19 masih cukup besar.
Sebab, masih ada 187 spesimen lagi yang belum diketahui hasilnya, dan masih dalam uji laboraturium di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Dengan penambahan sebanyak 14 kasus ini, maka jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim yang awalnya sebanyak 168 kasus menjadi sebanyak 182 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak membenarkan atas penambahan 14 kasus lagi pasien pengidap virus mematikan asal Wuhan, China di Kaltim.
“Sesuai dengan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, ada penambahan sebanyak 14 kasus lagi di Kaltim,” ujarnya kala menjawab pertanyaan awak Tribunkaltim.co melalui telepon selularnya, pada Rabu (6/5/2020).
“Sehingga, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kaltim yang awalnya sebanyak 168 kasus menjadi 182 kasus, hari ini.
Semoga, kedepannya tidak ada penambahan kasus positif lagi,” lanjutnya.
Ditanyakan penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten atau kota mana, Andi mengatakan, belum dapat mengungkapkan kronologis penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 dimana.
“Nanti saya ungkap saat konferensi pers dengan awak media lainnya di Kaltim ya,” jawabnya singkat menutup perbincangan melalui aplikasi whatsapp soal penambahan kasus yang telah menyerang di 200 lebih negara di dunia ini. (Purnomo Susanto)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Satu Keluarga di Kutai Barat Positif Covid-19, Salah Satunya Baru Berumur 1,8 Tahun