Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahapan Seseorang Perlu Mendapat Pertolongan untuk Atasi Gangguan Cemas akibat Wabah Corona

Ahli menjelaskan tahapan seseorang perlu mendapat pertolongan untuk mengatasi gangguan cemasnya akibat wabah corona yang melanda dunia.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Tahapan Seseorang Perlu Mendapat Pertolongan untuk Atasi Gangguan Cemas akibat Wabah Corona
freepik.com
Ilustrasi mengatasi stres di tengah pandemi corona 

Terlebih bagi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani wabah corona ini.

"Ini yang kita takutkan karena infrastruktur di rumah sakit, ventilator, ruang ICU dan ruang isolasi itu susah."

"Untuk itu inilah pentingnya masyarakat mematuhi aturan sosial distancing dengan baik," tegasnya.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang sudah terganggu aktifitas hariannya karena cemas terhadap wabah, lebih baik untuk segera datang ke ahlinya.

Umumnya Psikosomatik muncul karena adanya stres, kecemasan, hingga depresi. Ketika kebutuhan psikologis ini tidak dirasakan dengan benar, hal itu dapat menyebabkan penyakit somatik akibat konversi histeria.
Umumnya Psikosomatik muncul karena adanya stres, kecemasan, hingga depresi. Ketika kebutuhan psikologis ini tidak dirasakan dengan benar, hal itu dapat menyebabkan penyakit somatik akibat konversi histeria. (HOME Magazine)

Baca: Masyarakat Banyak yang Stres, Pemerintah Pertimbangkan Longgarkan PSBB

"Saya selalu menekankan ketika ada gangguan pada pikiran, perasaan dan perilaku manusia yang sudah menganggu kualitas hidupnya, membuat fungsi dia sebagai manusia ada baiknya kita menghubungi profesional di bidangnya.

"Yaitu bidang kesehatan jiwa seperti psikiater, dokter jiwa, psikolog dan kita akan berupaya untuk segera mengatasinya," ujar dr Andri.

Terlebih bagi seseorang yang berpikir untuk menyakiti diri sendiri dan ingin bunuh diri.

BERITA REKOMENDASI

"Apalagi kalau sudah ada rasa ingin bunuh diri dan menyakiti diri sendiri."

"Itu sudah harus segera dibawa ke dokter jiwa karena sudah menjadi masalah yang besar bagi kesehatan jiwanya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas