Menko PMK: Pemerintah Gunakan Strategi Trisula Kebijakan untuk Tangani Pandemi Corona
Trisula kebijakan tersebut diantaranya adalah Penanganan Kesehatan, penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan memastikan Survivabilitas Ekonomi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah saat ini menggunakan strategi 'Trisula Kebijakan' untuk menangani pandemi corona.
Trisula kebijakan tersebut diantaranya adalah Penanganan Kesehatan, penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan memastikan Survivabilitas Ekonomi.
"Ujung tombak trisula kebijakan adalah penanganan kesehatan untuk menanggulangi darurat kesehatan dengan berbagai kebijakannya seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) agar virus ini tertangani dengan baik. Saat ini bisa kita anggap penanganan kesehatan sudah berjalan baik," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020).
Baca: Ombudsman: Surat Edaran Gugus Tugas Persulit Kerja Petugas di Lapangan
Muhadjir mengatakan saat ini pemerintah sedang berfokus pada pemberian jaring pengaman sosial kepada masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi corona.
Baca: Polemik Bansos, dari Data Penerima hingga Tas Jinjing, Menko PMK Minta Masyarakat Sabar dan Maklum
Menurut Muhadjir, hal tersebut dilakukan berbarengan dengan kebijakan pencegahan penyebaran Covid-19 yang menimbulkan dampak besar dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
"Ketika kita melakukan pengetatan sosial, gerakan manusia dibatasi dan banyak sekali mereka yang kehilangan oportunitas penghasilan maka dari itu mau tidak mau kita memberikan bantuan besar-besaran," ucap Muhadjir.
Menurutnya, saat ini pemerintah sedamg memastikan survivabilitas ekonomi. Target yang dicanangkan pemerintah adalah agar perekonomian tidak mati dan tetap bertahan di tengah pandemi ini.
"Ibarat tanaman, ada hibernasi ekonomi daun rontok, tapi kita jangan sampai akar ekonomi kita kering. Maka dari itu kita upayakan dengan memberikan insentif, relaksasi subsidi terutama dinsektor UMKM, agar akar perekonomian kita tetap bertahan dan tidak ikut meranggas," pungkas Muhadjir.