TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Sebanyak 82 orang pedagang di dua pasar tradisional di Bojonegoro reaktif saat dilakukan rapid test Covid-19.

Mereka adalah bagian dari 299 orang pedagang yang melakukan rapid test pada Sabtu (9/5/2020) dini hari.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melakukan rapid test di dua pasar tradisional, Sabtu (9/5/2020) dini hari.

Rapid test untuk mendeteksi dini virus Corona atau Covid-19 tersebut menyasar ratusan pedagang di Pasar Banjarejo yang ada di Kecamatan Kota dan Pasar Kecamatan Dander.

Baca: Irman YL Bakal Jadi Trendsetter Pola Komunikasi Baru

Baca: Pemain Manchester United ini Sempat Kesal Gagal Gabung Leeds United

Baca: UFC 249 - Gaethje Sebut Nurmagomedov Tak Lebih Sulit dari Ferguson

Baca: Beredar Video Youtuber Ferdian Paleka Dikerjai Tahanan Lain, Ini Tindakan Polisi

Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan untuk Pasar Banjarejo ada 99 pedagang yang menjalani rapid test.

Sedangkan untuk Pasar Dander, ada 200 pedagang yang menjalani rapid test.

"Total pedagang dari dua pasar yang ikut rapid test sebanyak 299 orang," ujar Bupati Anna, Sabtu (9/5/2020).

Ia menjelaskan, untuk rapid test di Pasar Banjarejo yang reaktif yaitu 25 pedagang, 19 dari Bojonegoro, 6 lainnya dari Tuban.

Kemudian untuk yang di Pasar Dander yang positif yaitu 57 pedagang.

"Untuk rapid test di dua pasar hari in, yang reaktif 82 pedagang," pungkasnya.

Sebelumnya, Kamis (7/5/2020), Pemkab Bojonegoro telah melakukan rapid test di Pasar Kota Bojonegoro.

Dari 269 pedagang yang dicek kesehatannya, hasilnya 86 pedagang dinyatakan reaktif Covid-19.

Jadi total rapid test di 3 pasar yang reaktif 168 pedagang. (M. Sudarsono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ratusan Pedagang Dua Pasar di Bojonegoro Jalani Rapid Test, 82 Orang Dinyatakan Reaktif