Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sulitnya Belajar di Buton saat Pandemi Virus Corona, Ada yang Sampai Naik Atap Masjid Cari Sinyal

Dia mengungkapkan segala upaya dilakukan pelajar dan mahasiswa untuk dapat mendapatkan akses informasi

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sulitnya Belajar di Buton saat Pandemi Virus Corona, Ada yang Sampai Naik Atap Masjid Cari Sinyal
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI - Dua anak mengerjakan tugas saat belajar di rumah selama pandemi virus corona (Covid-19), di salah satu permukiman di Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan konsep belajar di rumah selama pandemi virus corona atau Covid-19 tidak hanya fokus ke akademik, tapi harus memberikan pendidikan yang bermakna termasuk kecakapan hidup dan pemahaman mengenai pandemi Corvid-19. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Pembelajaran bisa dilakukan dengan menggunakan materi dari buku paket.

"Jadi saya mohon kalau internetnya terbatas, buku paket ada. Baca buku paketnya, nah di sinilah bisa gak ya orangtua jadi guru sebentar saja," pungkas Arief.

Seperti diketahui, saat ini sekolah yang menerapkan pembelajaran dari rumah sekitar 97,6 persen.

Baca: Anggota Komisi IV DPR Soroti Mie Instan di Dalam Paket Bansos: Harusnya Diisi Makanan yang Bergizi

Sementara sisanya tidak melaksanakan BDR karena tidak memiliki perangkat pendukung.

Sekitar 2,4 persen yang tidak melaksanakan belajar dari rumah adalah sekolah yang berada di daerah khusus pedalaman, bukan daerah terjangkit Covid-19.

Update Kasus Covid-19 di Indonesia

Berita Rekomendasi

Pemerintah melaporkan total kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia naik menjadi 13.645 orang pada Sabtu (9/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB.

Angka itu diperoleh setelah adanya tambahan kasus baru sebanyak 533 orang dalam waktu 24 jam terakhir.

"Hasil positif yang kita dapatkan menggunakan PCR sebanya 13.645 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (9/5/2020).

Yuri juga mengungkap jumlah kasus meninggal dunia juga mengalami peningkatan sebanyak 16 orang sepanjang 24 jam terakhir.

Sehingga total pasien meninggal dunia kini tercatat menjadi 959 orang.

Sementara jumlah pasien sudah sembuh pada hari ini tercatat sebanyak 113 orang.

Sehingga secara total pasien sembuh ada 2.607 orang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas