Dampak Corona, Wamenag Ungkap Mayoritas Pesantren Pulangkan Para Santri
Menurutnya, keputusan memulangkan santri berdampak terhadap kemampuan anggaran pesantren.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengungkapkan mayoritas pesantren di Indonesia telah memulangkan para santrinya akibat dari wabah virus Corona.
Menurutnya, keputusan memulangkan santri berdampak terhadap kemampuan anggaran pesantren.
Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (raker) virtual dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (11/5/2020).
Baca: Kejar Target 10 Ribu Tes Sehari, Gugus Tugas Perintahkan Lab Rekrut SDM Baru
"Sebagian besar pesantren telah memulangkan santrinya. Dan ketika santri tidak ada, aktivitas sekitar pesantren juga terhenti, nyaris tidak ada sumber ekonomi untuk menopang operasional pesantren," ucap Zainut.
Lantas, dia meminta Komisi VIII mendukung program pemberdayaan ekonomi yang dicanangkan Kementerian Agama dapat melibatkan pesantren.
Baca: India Mulai Mengoperasikan Kereta Api, Pemerintah Dikecam setelah Insiden 14 Migran Tertabrak Kereta
Zainut optimistis kegiatan pesantren menjadi aktor pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Corona.
"Kami mohon dukungan agar program pemberdayaan ekonomi yang ada di Kementerian Agama serta program penanganan Covid-19 dapat melibatkan pesantren sebagai mitra program," kata Zainut.
"Aktivitas ekonomi pesantren yang dekat dengan masyarakat sangat berpotensi sebagai aktor strategis untuk pemulihan ekonomi secara lebih luas," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.