Lima Hari PSBB di Kota Tasikmalaya, Tak Ada Penambahan Kasus Baru Pasien Positif Covid-19
Dikatakan Budi, munculnya kasus terakhir positif Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 31 orang terjadi sebelum PSBB diterapkan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, selama lima hari pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah kota, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19.
"Sejak diterapkan PSBB Rabu (6/5/2020) hingga Minggu (10/5/2020) tidak ada penambahan kasus positif Covid-19. Kami berharap ini tren positif penerapan PSBB," kata Budi Budiman, di Bale Kota, Senin (11/5/2020).
Dikatakan Budi, munculnya kasus terakhir positif Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 31 orang terjadi sebelum PSBB diterapkan.
"Ini mudah-mudahan tren yang baik. Harus dijaga," kata Budi.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, hingga saat ini masih terdapat 31 pasien positif Covid-19.
Dari jumlah itu, 17 pasien masih menjalani perawatan, 11 orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
Sementara pasien dalam perawatan (PDP) seluruhnya telah selesai menjalani perawatan alias sudah nihil.
Baca: Jokowi Tak Puas dengan Pengujian Spesimen PCR 5.000 per Hari: Masih Jauh dari Target Saya
Dari akumulasi 34 kasus PDP, 29 pasien telah selesai perawatan serta lima pasien meninggal dunia.
Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 1.149 orang.
Sebanyak 904 orang di antaranya telah selesai pemantauan alias dinyatakan tak terpapar virus corona dan sisanya masih dipantau.
Sedangkan jumlah orang tanpa gejala (OTG) tercatat 360 kasus. Sebanyak 293 selesai alias sehat dan sisanya masih dalam pengawasan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kabar Baik, Lima Hari PSBB di Kota Tasikmalaya, Tak Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19
