Update Corona Indonesia: 5 Wilayah Penambahan Kasus Positif Terbanyak, DKI Jakarta Urutan Pertama
Berikut data lima wilayah dengan penambahan kasus positif terbanyak per Minggu (10/5/2020) dan DKI Jakarta berada di urutan pertama.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut lima wilayah dengan penambahan kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data per Minggu (10/5/2020) yang dihimpun dari laman covid19.go.id, DKI Jakarta menjadi wilayah terbanyak dalam penambahan jumlah kasus.
Di DKI Jakarta, per Minggu (10/5/2020) diketahui ada 134 penambahan kasus Covid-19 terbaru.
Sehingga total kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai jumlah 4.704.
Sementara di urutan kedua, ada wilayah Jawa Timur dengan 83 penambahan kasus.
Baca: Jokowi Minta 104 Laboratorium Dioptimalkan untuk Pengujian Spesimen Corona
Baca: Jokowi Minta Alat Tes PCR hingga Ventilator Buatan Lokal Segera Diproduksi Secara Massal
Sampai saat ini, Jawa Timur memiliki 1.451 kasus Covid-19.
Provinsi selanjutnya, adalah Papua dengan penambahan 31 kasus.
Hingga Minggu (10/5/2020), di wilayah Papua terdapat 307 kasus positif.
Urutan keempat, terdapat Provinsi Jawa Tengah.
Di mana ada penambahan kasus sebanyak 19 pasien.
Sehingga akumulasi kasus positif di Jawa Tengah yakni 967.
Provinsi kelima, adalah Sulawesi Utara dengan penambahan kasus 18 orang.
Sampai saat ini, di Sulawesi Utara terdapat 69 kasus Covid-19.
Selain provinsi di atas, berikut jumlah penambahan kasus di lima wilayah lainnya.
Papua Barat
Penambahan Kasus: 17
Total Kasus Covid-19: 70
Sumatera Barat
Penambahan Kasus: 13
Total Kasus Covid-19: 299
Baca: Tak Perlu Karantina 14 Hari, Bandara Vienna di Austria Tawarkan Tes Corona
Baca: Beda Penanganan Corona di Amerika Latin, Argentina Berhasil Tekan Infeksi Dibanding Brasil
Sulawesi Selatan
Penambahan Kasus: 12
Total Kasus Covid-19: 713
Banten
Penambahan Kasus: 10
Total Kasus Covid-19: 475
Kalimantan Selatan
Penambahan Kasus: 10
Total Kasus Covid-19: 262
Sementara itu, dalam konferensi persnya, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penganganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan pada 158.273 spesimen.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (10/5/2020).
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan dua metode yakni secara real time PCR serta tes cepat molekuler TCM.
Baca: Deretan Kebijakan Khusus Corona yang Ditetapkan oleh 7 Maskapai Penerbangan di Dunia
Di mana dari terdapat 157.769 spesimen diperiksa dengan real time PCR.
Sedangkan 504 spesimen lainnya menggunakan metode tes cepat molekuler.
Dari pemeriksaan PCR, didapatkan 13.879 orang positif dan 153 orang positif melalui metode TCM.
Sehingga di seluruh Indonesia per Minggu (10/5/2020) terdapat 14.032 kasus positif dengan penambahan sebanyak 387 pasien.
Sementara pemeriksaan yang menyatakan negatif, ada 99.420 orang.
Untuk orang dalam pemantauan atau ODP, total ada 248.690 dan pasien dalam pengawasan (PDP) terdapat 30.317 orang.
"Sehingga total positif yang didapatkan 14.032," jelas Yurianto.
Baca: 10.000 Warganya Meninggal Terinfeksi Corona, Presiden Brasil Ikut Pesta Barbekyu dan Main Jet Ski
"Total hasil negatif adalah 99.420 orang."
"Akumulasi kasus yang kita pantau untuk ODP sebanyak 248.690 orang, PDP 30.317," imbuhnya.
Penambahan kasus sembuh hingga Minggu (10/5/2020) ada 91 orang.
Sampai saat ini, sudah terdapat 2.698 orang yang sudah sembuh dari Covid-19.
Meski demikian, ada 14 kasus meninggal baru dan total menjadi 973 orang.
Virus Covid-19 kini sudah menyebar di 373 kabupaten dan kota di 34 provinsi.
"Kemudian kasus sembuh dapatkan tambahan 91 orang, sehingga total menjadi 2.698 orang," ungkap Yurianto.
"Meninggal 14 orang, total menjadi 973 orang."
"Kemudian 373 kabupaten kota terdampak di 34 provinsi," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)