Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Klaster WNI Pulang dari Luar Negeri Diisolasi Sementara di Asrama Haji Pondok Gede

Klaster kedua yakni 223 orang dari kapal Royal Carribean Cruice Line (RRCL) Bridgestone-Barbados.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tiga Klaster WNI Pulang dari Luar Negeri Diisolasi Sementara di Asrama Haji Pondok Gede
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Dalam rangka gunkuat membantu percepatan penanganan Covid-19, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bentuk empat Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) di empat wilayah yang melibatkan gabungan TNI-Polri, Kementerian/Lembaga dan Relawan yang dipimpin oleh para Pangkotama Ops TNI dibawah kendali Pangkogabwilhan I. Hal tersebut disampaikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M, saat menggelar jumpa pers dengan awak media di Graha BNPB Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur tengah menampung tiga klaster WNI yang pulang dari luar negeri.

Hari ini, Kamis (14/5/2020), total terdapat 435 orang dari tiga klaster tersebut yang disolasi sementara sambil menunggu hasil tes swab mereka di Asrama Haji Pondok Gede.

Baca: Syok Lihat Penumpang Berjubel di Bandara Soetta, Aming : PSBB, Peraturan Selalu Berubah Berubah

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) sekaligus Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan klaster pertama yakni 196 orang Jemaah Tabligh.

Klaster kedua yakni 223 orang dari kapal Royal Carribean Cruice Line (RRCL) Bridgestone-Barbados.

"Ketiga, rombongan SMK magang di Jepang berjumlah 16 orang," kata Yudo ketika dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (14/5/2020).

Baca: Pendampingan Hukum Bagi Terdakwa Penyerang Novel Wajar, Kalau Keberatan Ajukan ke Pimpinan Sidang

Diberitakan sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo mengatakan bahwa Presiden telah menyetujui penggunaan asrama haji baik itu yang berada di Pondok Gede (Jakarta Timur) dan Bekasi (Jawa Barat) untuk mengisolasi para pendatang dari luar negeri.

"Baik itu pekerja migran Indonesia (TKI), pelajar, ABK, jemaah tabligh tadi kami sudah laporkan kepada Bapak Presiden untuk bisa mendapatkan tambahan ruang untuk isolasi sementara. Bapak Presiden tadi telah menyetujui untuk menggunakan Asrama Haji," kata Doni usai rapat terbatas perkembangan penanganan Covid-19, Senin, (11/5/2020).

Baca: KPK Pernah Surati Presiden Jokowi terkait Masalah Defisit BPJS, Tapi Tak Ditanggapi

Berita Rekomendasi

Doni Monardo menjelaskan, penggunaan gedung Asrama Haji sebagai tempat penampungan atau isolasi pendatang akan memudahkan pengawasan.

Selama ini mereka yang masuk ke Indonesia ditampung terpencar di sejumlah kawasan, sehingga menyulitkan pengawasan.

"Selama ini sejumlah ABK yang kembali dari luar negeri yang bekerja di kapal pesiar disiapkan tempat di sejumlah hotel. Tetapi petugas keamanan, petugas medis mengalami kesulitan untuk mengawasi secara optimal," katanya.

Para ABK, TKI, pelajar, dan lainnya tersebut akan diisolasi untuk kemudian dilakukan pemeriksaan Covid-19 berbasis PCR (polimerase chain reaction).

Mereka yang negatif akan dipulangkan ke daerahnya dan yang positif akan dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Pulau Galang, dan tempat lainnya.

"Sehingga akurasi bagi pendatang warga negara kita yang dari luar negerie betul-betul bisa kita jamin bahwa mereka sudah dalam keadaan sehat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas