Presiden Minta Prosedur Penyaluran Paket Sembako dan BLT Disederhanakan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta prosedur penyaluran bantuan sosial, baik itu paket Sembako ataupun bantuan langsung tunai (BLT) disederhanakan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta prosedur penyaluran bantuan sosial, baik itu paket Sembako ataupun bantuan langsung tunai (BLT) disederhanakan.
"Sekali lagi saya minta prosesnya dipercepat, prosesnya disederhanakan," katanya, Senin, (18/5/2020).
Baca: Kak Seto Ungkap Pengakuan ABG Tersangka Pembunuhan Sekaligus Korban Pemerkosaan: Dia Menyesal
Menurut Presiden, berdasarkan laporan terakhir yang diterima baru 15 persen BLT desa yang diterima dan 25 persen Bansos tunai yang disalurkan.
"Tetapi saya juga mendapatkan informasi dari Mendes maupun Mensos bahwa Minggu ini akan selesai semuanya," katanya.
Baca: Gara-gara Adu Tatap, Pemulung Hajar Pedagang Keliling
Presiden mengatakan apabila masih ada data yang belum sinkron antara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non DTKS maka harus segera diselesaikan. Sehingga bantuan sosial dapat segera disalurkan.
"Beri fleksibilitas pada daerah,terutama Pemdes untuk mengambil kebijakan operasionalnya di lapangan sehinggaakan memudahkan. Tetapi tentu saja tetap akuntabilitas harus dijaga," pungkasnya.