Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Kembali Ancam WHO Terkait Covid-19, hingga Sebut sang Direktur Jenderal 'Boneka China'

Bahkan Trump juga menyebut sang Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai 'boneka China'.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Donald Trump Kembali Ancam WHO Terkait Covid-19, hingga Sebut sang Direktur Jenderal 'Boneka China'
Twitter White House Photos @photowhitehouse
Foto Presiden Donald Trump Kembali ke Gedung Putih Langsung Menjadi Bahan Meme 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memberikan ancaman kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait masalah pandemi virus corona (covid-19).

Dirinya mengancam akan menarik AS keluar dari WHO, lantaran organisasi tersebut telah salah dalam penanganan wabah Covid-19.

Dilansir dari The Sun, bahkan Trump juga menyebut sang Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai 'boneka China'.

Trump mengklaim bahwa WHO secara konsisten mengabaikan laporan yang dapat dipercaya tentang penyebaran virus di Wuhan, dan secara aneh bersikeras untuk memuji China.

Trump mengancam akan berhenti mengirim uang tunai kepada WHO secara permanen, hal tersebut tersampaikan dalam surat kepada Tedros Adhanom Ghebreyesus yang kemudian dia posting di Twitter.

Donald Trump memberikan cuitan bernada ancaman kepada WHO. (Twitter Donald Trump)
Donald Trump memberikan cuitan bernada ancaman kepada WHO. (Twitter Donald Trump) ()

Trump kemudian menyimpulkan surat empat halaman yang ditujukan untuk Ghebreyesus merupakan ultimatum tentang apakah WHO akan menerima dana Amerika atau tidak di masa depan.

Trump menulis: "Jelas salah langkah berulang oleh Anda dan organisasi Anda dalam menanggapi pandemi telah sangat mahal bagi dunia.

BERITA REKOMENDASI

"Satu-satunya jalan ke depan untuk WHO adalah jika benar-benar dapat menunjukkan 'kemerdekaan' dari China."

"Pemerintahan saya sudah memulai diskusi dengan Anda tentang bagaimana mereformasi organisasi."

"Tetapi tindakan diperlukan dengan cepat. Kami tidak punya waktu untuk disia-siakan."

Baca Selengkapnya >>>>>>>>>

Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas