Yayasan Budha Tzu Chi dan Ara Sirait Berbagi Ribuan Paket Beras di Cianjur
Salah satunya Yayasan Budha Tzu Chi yang ada di Cianjur yang telah memberikan alat-alat medis ke sejumlah rumah rumah sakit di Cianjur.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Yayasan Buddha Tzu Chi di berbagai daerah, yang merupakan yayasan kemanusiaan lintas agama dan lintas suku, terus bergerak di sejumlah titik untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah musibah pandemi Covid-19.
Salah satunya Yayasan Budha Tzu Chi yang ada di Cianjur yang telah memberikan alat-alat medis ke sejumlah rumah rumah sakit di Cianjur.
Hari ini, Jumat (22/5/2020), bertempat di Pendopo Pemerintah Kabupaten Cianjur, Yayasan Budha Tzu Chi juga membagikan 3.000 paket beras yang masing-masing paket seberat 5 kg.
Perwakilan Yayasan Budha Tzu Chi Cianjur, Atat Sutardi Sopandi, mengatakan bahwa ribuan paket beras ini berasal dari pengusaha di Cianjur maupun para donatur di luar.
Dari Cianjur berasal dari para pengusaha Cianjur yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Sementara dari luar Cianjur, sambungnya, ada dari pengusaha Sukabumi dan terutama dari tokoh nasional yang juga Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait.
"Bang Ara ini teman lama saya. Meskipun domisilinya tidak di Cianjur namun rasa kemanusiaan dan kepeduliannya sangat tinggi. Dia selalu mau membantu masyarakat tanpa ada sekat agama maupun suku," kata Koh Atat, demikian ia disapa.
-
Baca: Tes Spesimen Corona Belum Penuhi Target Meskipun Sudah Ada 69 Lab PCR dan 35 Lab TCM di Indonesia
Koh Atat melanjutkan bahwa Maruarar juga membantu kegiatan kemanusiaan Yayasan Budha Tzu Chi pada tahun lalu. Namun Maruarar, katanya, tak pernah mau dieksposes.
"Untuk Cianjur juga, Yayasan Budha Tzu Chi sejak Maret sudah memberikan bantuan paling awal. Yaitu sejak bulan Maret dengan bantuan makser, baju hazmat, kacamata pelindung, sarung tangan, pelindung kaki, covid test dan lain-lain ke beberapa rumah sakit yang ada di Cianjur," jelas Koh Atat.
Bupati Cianjur Herman Suherman, atas nama pribadi, pemerintah maupun masyarakat Cianjur, mengucapkan terima kasih atas bantuan Maruarar Sirait.
Selama ini Maruarar juga telah banyak memberikan bantuan dalam penanganan Covid-19.
Tentu saja, sambung Herman, masyarakat Cianjur sangat membutuhkan bantuan baik dari pemerintah maupun bantuan perorangan.
Dan Maruarar, meski tidak menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Cianjur dan Kota Bogor, namun tetap hadir membantu masyarakat Cianjur.
"Percayalah Bang Ara, masyarakat Cianjur sangat merindukan sosok bang Ara. Semoga Bang Ara semakin sehat, semakin sukses dan terus diberi keselamatan," ungkap Bupati Herman.
Sementara tokoh perempuan Cianjur, Susilawati, sangat berterimakasih atas perhatian Yayasan Budha Tzu Chi dan juga Maruarar Sirait yang begitu peduli pada warga Cianjur. Susilawati juga cukup mengenal Maruarar Sirait.
"Bang Ara selalu mengutamakan kemanusiaan. Kami atas warga Cianjur tentu saja mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Bang Ara," jelas Susi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Cianjur.
Susi menjelaskan bahwa ribuan paket beras ini dibagikan kepada masyarakat melalui sejumlah komunitas yang ada di Cianjur.
Misalnya, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), pimpinan pondok pesantren dan para imam masjid.
Selain itu ada juga komunitas tukang ojek online, ojek pangkalan yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Ojek Cianjur (PMOC), perwakilan dosen, aktivis mahasiswa, komunitas budayawan, persatuan pemuda Cianjur, Komunitas Tukang Becak, Gerakan Peduli Pendidikan, Kaukus Perempuan Politik Cianjur dan lain-lain.
Perwakilan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Ustadz Ahmad Auhendrri, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengucapkan rasa terima kasih kepada Maruarar Sirait yang sangat peduli kepada warga Cinajur.
"Semoga Bang Ara dan kita semua selalu diberi keberkahan," ungkap Ustadz Ahmad.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ittihad, KH Ahmad Yusuf, juga mengatakan hal serupa. Menurut KH Ahmad, bantuan dan kepedulian Maruarar ini sangat bermanfaat bagi jamaah di pondok pesantren dan juga bagi masyarakat Cianjur pada umunya.
"Ini benar-benar sangat bermanfaat," ungkap KH Ahmad.
Sementara DR. KH. Rudi, atas nama Imam Masjid yang di Cianjur, juga mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Maruarar di tengah pendemi Covid-19. Ia yakin amal kemanusiaan Maruarar ini sangat bermanfaat.
"Semoga Bang Ara terus sukses dalam membantu bangsa dan negara," ungkapnya.
Dihuungi terpisah, Maruarar, tak banyak komentar. Ia hanya mengatakan bahwa saat ini diperlukan kebersamaan dan gotong-royong semua pihak untuk membantu menangani Covid-19, termasuk masyarakat yang terdampak.
Apa yang dilakukannya adalah berbasis pada rasa kemanusiaan yang tidak membedakan agama, maupun suku dan ras.
"Kita mari bersama-sama bersatu untuk Indonesia," jelasnya, dengan nada merendah.
Hal ini juga, sambungnya, sesuai dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengajak semua pihak bergotong-royong dalam menghadapi Covid-19 dalam skala yang lebih besar.
"Atas arahan Mbak Mega kita semaksimal mungkin untuk kemanusiaan dan untuk Indonesia," demikian Maruarar.