Abaikan PSBB, Penguburan di Pondok Rangon Dihadiri Banyak Orang
Seorang bapak yang mengikuti proses penguburan tersebut mengaku tidak khawatir dengan adanya pemakaman khusus jenazah Covid-19
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia hingga saat ini belum menunjukkan penurunan angka pasien yang signifikan.
Namun banyak masyarakat yang kini sudah mengabaikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang juga ditetapkan oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Seperti halnya yang terjadi di pemakaman Pondok Rangon, sebuah mobil ambulan yang hendak menguburkan jenazah dihantarkan oleh banyak orang.
Sebagian besar orang yang mengantar dan kemudian mengikuti proses penguburan tersebut memakai seragam.
Baca: Peniadaan Kebijakan Sistem Ganjil Genap Diperpanjang Hingga 4 Juni 2020
Dari pantauan Tribunnews.com di lokasi, seragam tersebut bertuliskan Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri (FKPPI).
Beberapa di antaranya terlihat ada yang menjaga jarak dan ada yang berdiri berdekatan satu dengan lainnya.
Baca: Cerita Mahasiswi Indonesia yang Rayakan Lebaran di Jerman: Tahun Ini Jauh Lebih Sepi dari Biasanya
Sebagian besar di antara mereka juga telah menggunakan masker sebagai penutup mulut mereka.
Seorang bapak yang mengikuti proses penguburan tersebut mengaku tidak khawatir dengan adanya pemakaman khusus jenazah Covid-19.
"Saya tidak takut," ucapnya seorang bapak yang tidak memakai seragam FKPPI itu dengan singkat.
Selain itu pemakaman Pondok Rangon, Jakarta juga didatangi oleh beberapa pengunjung yang ingin berziarah di Hari Raya Idul Fitri ke-2 ini.
Pada bagian depan pemakaman atau di sekitar air mancur terdapat pos pengamanan yang dijaga oleh polisi.