Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Tidak Ingin Gegabah Membuka Kembali Pesantren

Kemenag akan memantau kesiapan pesantren serta kondisi wilayah terkait dengan pandemi corona.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menteri Agama Tidak Ingin Gegabah Membuka Kembali Pesantren
Istimewa/TribunJatim.com
Pelaksanaan rapid test di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan oleh tim tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Rabu (22/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pihaknya tidak ingin gegabah untuk segera membuka kembali kegiatan di pesantren.

Fachrul beralasan tidak ingin para santri tertular virus corona jika kegiatan pesantren dibuka kembali.

"Kita punya 28 ribu lebih pesantren tapi, kita sepakat jangan gegabah. Kalau gegabah sekali nanti kita justru membuat anak-anak yang sehat menjadi sakit," ujar Fachrul di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (28/5/2020).

Meski begitu, Fachrul memberikan kesempatan pada pihak yang ingin membuka kembali pesantren.

Namun Kemenag akan memantau kesiapan pesantren serta kondisi wilayah terkait dengan pandemi corona.

Baca: KPU Bersurat ke BNPB Tanyakan Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir, dan Ini Jawabannya

Kemenag tidak akan memberikan izin, jika pesantren tersebut dinyatakan belum siap kembali membuka kegiatannya.

Baca: KPAI Ingatkan Bahaya yang Mengintai Pelajar Jika New Normal Berlaku di Sekolah

"Kita silakan jika ada yang menyarankan pesantren yang sudah siap untuk dibuka kembali. Sampaikan ke Kemenag dan Kemenag akan kirim tim, untuk melihat dia betul-betul sudah siap dibuka belum," ucap Fachrul.

Berita Rekomendasi

"Kalau sudah siap kita dukung, kalau belum, ya jangan dulu lah," tambah Fachrul.

Fachrul menegaskan pihaknya memiliki tanggung jawab terhadap kepentingan seluruh agama terutama di tengah pandemi corona ini.

"Kita punya tanggung jwb yg luar biasa kepada bangsa, termasuk pesantren seminari juga, ini berlaku ke semua agama. Kan tanggung jawab kita kepada semua agama," pungkas Fachrul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas