Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Tinjau Protokol New Normal ke Kemenkes
Kunjungan tersebut dipimpin Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI meninjau persiapan protokol-protokol yang akan digunakan untuk menghadapi new normal atau tatanan normal baru ke Kantor Kementerian Kesehatan RI, Rabu (27/5/2020).
Kunjungan tersebut dipimpin Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco mengatakan kunjunhan tersebut memprioritaskan bagaimana protokol new normal bisa dijalankan sesuai dengan protokol Covid-19.
"Prioritas utama kita adalah tentang bagaimana tatanan hidup baru dipenuhi dengan protokol Covid-19.
Kami datang selain memberikan dukungan juga memastikan protokol new normal di semua sektor lebih dipersiapkan, sehingga sektor-sektor lainnya kemudian akan dipandu untuk membuat SOP dengan kebutuhan di tempat masing-masing," kata Dasco.
Baca: Kapan Waktu yang Tepat Melafalkan Niat Puasa Syawal 1441 H? Beda dengan Niat Puasa Ramadhan
Baca: Manfaat 6 Hari Puasa Syawal Bagi Tubuh, Emosi bahkan Bersihkan Jiwamu, Simak Ketentuan & Niatnya
Baca: Jadwal Acara TV Kamis 28 Mei 2020: Drama Korea Touch Your Heart di TRANSTV Pukul 09.30 WIB
Baca: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 4 di www.prakerja.go.id, Berikut Panduan Swafoto
Meski saat ini kurva pertambahan kasus masih terus meningkat, Dasco tetap menilai tatanan hidup baru tidak bisa dihindari.
"Tatanan hidup baru ini tidak bisa meninggi lebih lama, karena biar bagaimanapun rakyat kita juga sedang susah.
Upaya untuk menurunkan kurva dan menggerakan roda ekonomi itu harus saling berjalan, untuk protokol new normal harus diikuti oleh semua sektor untuk menjamin tenaga kerja, anak sekolah, dan lain-lain," ucap Dasci.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan peraturan-peraturan turunan dalam menghadapi tatanan normal baru sudah disiapkan.
Terlebih, menurutnya, dengan dukungan Satgas Lawan Covid-19 DPR memberikan penjelasan yang lebih detail agar implementasinya bisa dikerjakan dengan baik.
"Peraturan-peraturan turunan sudah disiapkan, ini sudah disiapkan dan apalagi dengan kunjungan dari Satgas Lawan Covid-19 ini makin detail dan implementasinya makin bisa dikerjakan dengan baik.
Yang paling penting yang paling penting dukungan dari DPR sangat membantu kami membuat protokol protokol yang lebih mendetail," kata Terawan.
Dibentuk pada awal April lalu, Satgas Lawan Covid-19 DPR RI berkomitmen untuk bergotong-royong membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) hingga ke tiap-tiap daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Dasco menegaskan selain memberi masukan kepada pemerintah, Satgas juga melakukan peninjauan ke berbagai sektor untuk memastikan sejauh mana protokol-protokol kesehatan dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektor pelaksana kebijakan.
“Bukan hanya ke sektor kesehatan, pendidikan, dan usaha tetapi kami juga akan meninjau aparat penegak hukum untuk mendiskusikan protokol kesehatan ini bisa dilaksanakan dan diawasi dengan baik.
Karena protokol kesehatan ini sebenarnya dibuat untuk masyarakat, untuk rakyat kita," ujar Dasco.
"Nantinya kita lihat sama-sama dari pemangku kebijakan hasil evaluasi diputuskan kapan mulainya, tetapi sebelum kapan mulai kita harus disiapkan dulu protokolnya untuk keselamatan rakyat," pungkasnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena (F-Golkar), Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen (F-PDIP), Putih Sari (F-Gerindra), Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade (F-Gerindra) dan Anggota Komisi III DPR Wihadi Wiyanto dan Habiburokhman (F-Gerindra).