Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taati Protokol Kesehatan, BPIP Tetap Gelar Upacara Hari Pancasila Secara Langsung

BPIP akan menjadi penyelenggara acara upacara langsung yang akan dilaksanakan di depan Gedung Pancasila, Kementerian luar negeri (Kemlu), Pejambon,

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Taati Protokol Kesehatan, BPIP Tetap Gelar Upacara Hari Pancasila Secara Langsung
Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
BPIP dalam konferensi pers daring, Jumat (29/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan menggelar upacara peringatan hari lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2020 ditengah pandemi virus corona (Covid-19).

Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengatakan akan melakukan protokol kesehatan sebagai pertimbangan untuk melakukan upacara secara langsung.

"Penyelenggaraannya tidak seperti hari normal, dibatasi dengan menggunakan standar prosedur kesehatan Covid-19, sehingga yang hadir sangat terbatas" ujar Yudian Wahyudi, dalam konferensi pers daring, Jumat (29/5/2020).

BPIP akan menjadi penyelenggara acara upacara langsung yang akan dilaksanakan di depan Gedung Pancasila, Kementerian luar negeri (Kemlu), Pejambon, Jakarta.

Baca: Prancis Larang Penggunaan Hidroksiklorokuin, Obat yang Diklaim Trump Sembuhkan Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan memimpin upacara dan sejumlah menteri hingga ketua MPR dan DPR akan mengikuti upacara langsung tersebut.

Upacara akan dilakukan pada hari Senin, dimulai pukul 7.00 dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca: Diperlakukan Kasar oleh Ibu dan Adiknya, Remaja Ini Nekat Sembunyi & Melahirkan di Kebun Tanpa Suami

Petugas dan peserta upacara akan dibatasi seminimal mungkin dan tidak ada undangan pejabat negara atau masyarakat umum.

BERITA REKOMENDASI

Yudian mengatakan peserta dibatasi 40-45 orang atau maksimal sekitar 100 orang.

Semua peserta yang mengikuti upacara langsung akan dilakukan uji test Covid-19, hanya yang hasilnya negatif saja yang boleh mengikuti upacara tersebut.

"Mudah-mudahan berjalan seperti yang diharapkan dan tidak ada hujan. Kalau ada hujan akan menggunakan plan b atau di dalam gedung, tentunya ada perubahan formasi," ujarnya.

Pihaknya telah melakukan gladi kotor sebanyak 3 kali, dan semua sudah dipersiapkan secara matang.

"Semuanya sudah siap, tinggal menunggu hari H," ujarnya.

Masyarakat Indonesia juga diminta ikut berpartisipasi dalam upacara dengan menyimak siaran langsung yang disiarkan TVRI dan RRI maupun YouTube BPIP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas