Ketua Gugus Tugas Covid-19: Waktu dan Sektor yang Dibuka Kembali Ditentukan Pemda
Doni Monardo menyampaikan waktu dan sektor yang akan dibuka kembali saat pandemi ditentukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Selain itu, setiap daerah juga harus melakukan isolasi yang ketat serta memberikan treatment yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19.
Lebih lanjut, Doni menyampaikan, pihaknya memberi arahan pada para bupati dan wali kota agar mengambil keputusan melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Selain itu, bupati ataupun wali kota juga harus melibatkan segenap komponen masyarakat.
Mulai dari pakar kedokteran, IDI, pakar epidemiologi, tokoh agama, budayawan, tokoh masyarakat, pakar di bidang ekonomi kerakyatan, tokoh pers di daerah, dunia usaha, dan tentunya DPRD.
Menurut Doni, kolaborasi tersebut harus dilakukan melalui pendekatan kolaborasi pentahelix berbasis komunitas.
"Dalam proses tersebut, para bupati/walikoa agar melakukan konsultasi dan koordinasi yang ketat dengan pemerintah provinsi khususnya kepada para gubernur," lanjutnya.
Baca: Ungkap Alasan Jawa Timur Memiliki Banyak Kasus Baru, Doni Monardo: Potensi Klaster Sangat Tinggi
Doni menambahkan, pengambilan keputusan tersebut juga harus melalui prakondisi yaitu edukasi, sosialisasi, dan juga simulasi sesuai sektor yang akan kembali dibuka.
"Proses pengambilan keputusan ini harus melalui prakondisi yaitu edukasi, sosialisasi pada masyarakat, dan juga simulasi sesuai sektor atau bidang yang akan dibuka."
"Seperti pembukaan rumah ibadah, pasar atau pertokoan, transportasi umum, hotel, penginapan, restoran, perkantoran, dan bidang-bidang lain yang dianggap penting namun aman dari ancaman Covid-19," terang Doni.
Doni pun menegaskan tahapan sosialisi tersebut harus dapat dipahami, dimengerti, dan dipatuhi masyarakat.
Update Corona di Indonesia
Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan data kasus positif Covid-19 kini totalnya berjumlah 25.773 pasien.
Jumlah tersebut meningkat 557 kasus per Sabtu (30/5/2020) pukul 12.00 WIB.