Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Washington DC Beri Nama Jalan 'Black Lives Matter', Tegur Trump soal Kasus George Floyd

Wali Kota Washington DC, Amerika Serikat, Muriel Bowser,unggah foto jalan tulisan Black Lives Matter, sindir Donald Trump yang bikin perpecahan.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Wali Kota Washington DC Beri Nama Jalan 'Black Lives Matter', Tegur Trump soal Kasus George Floyd
Twitter/@MayorBowser
Jalan di Washington DC dekat Gedung Putih bertuliskan 'Black Lives Matter'. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Washington DC, Amerika Serikat, Muriel Bowser, resmi memberi nama jalan umum atau persimpangan yang digunakan untuk berdemo sebagai 'Black Lives Matter Plaza'.

Area 'Black Lives Matter Plaza' yang berada di sekitar Gedung Putih itu sebagai simbol teguran untuk Presiden AS, Donald Trump.

Pasalnya, selama demo pembela George Floyd berlangsung, Trump bukannya menggaungkan antirasisme agar suasana damai namun seolah malah ingin menyerang pendemo yang dianggap membuat kacau.

Bowser mempublikasikan penamaan 'Black Lives Matter' itu melalui akun Twitter @MayorBowser, Jumat (5/6/2020).

"Persimpangan di 16th Stret di depan Gedung Putih sekarang resmi bernama 'Black Lives Matter Plaza'," cuit Bowser.

Baca: Sempat Khawatir Corona, Pendukung George Floyd Bagikan Masker hingga Hand Sanitizer saat Demo

Baca: Pelaku Pembunuhan George Floyd, Derek Chauvin, Sempat Diperingatkan Rekannya saat Kejadian

Di sepanjang jalan itu juga tertulis mural raksasa bertuliskan 'BLACK LIVES MATTER' berwarna kuning.

Bowser menyebut mural raksasa itu sebagai bentuk penghormatannya kepada para demonstran.

Berita Rekomendasi

Dikutip Tribunnews.com dari bbc.com, Bowser sebelumnya sudah meminta Trump untuk tidak menerjunkan tentara federal di wilayah Washington DC.

Melalui surat resmi, Bowser meminta agar seluruh pasukan bersenjata angkat kaki dari lokasi demo lantaran memperkeruh suasana.

Demo yang sudah seminggu terkahir berlangsung di Gedung Putih pun diketahui semakin memanas setelah Trump menginstruksikan penerjunan pasukan federal.

Trump dikritik keras oleh banyak pihak karena pasukan federal menyingkirkan demonstran yang damai secara paksa.

Terlebih saat peristiwa pendemo disemprot gas air mata yang kemudian tampak pemandangan Trump berjalan melenggang keluar Gedung Putih.

"Sebagai warga Washington, kita semua ingin berada di sini bersama dalam damai untuk menunjukkan bahwa di Amerika, kita bisa berkumpul dengan damai, bisa menyampaikan keluhan pada pemerintah, dan bisa menuntut perubahan," ujar Bowser.

Baca: Video 3 Wanita Kulit Putih Hapus Tulisan Black Lives Matter, Bantah Tak Mendukung George Floyd

Baca: Polisi Dorong Pria Lansia Kulit Putih Pendukung George Floyd, Jatuh hingga Kepala Terbentur Trotoar

Trump Jalan Keluar Gedung Putih

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas