Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Bentuk Tim Pengembangan Vaksin Nasional Untuk Percepatan Penemuan Vaksin Covid-19

Pemerintah membentuk Tim Pengembangan Vaksin Nasional untuk mempercepat penemuan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Bentuk Tim Pengembangan Vaksin Nasional Untuk Percepatan Penemuan Vaksin Covid-19
Tribunnews.com/Vicentus
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah membentuk Tim Pengembangan Vaksin Nasional untuk mempercepat penemuan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan tim tersebut akan melibatkan sejumlah kementerian.

"Saat ini kita sedang membentuk Tim Pengembangan Vaksin Nasional yang anggotanya tidak hanya Kemenristek," ujar Bambang Brodjonegoro dalam diskusi yang disiarkan channel Youtube Kemenristek/BRIN, Selasa (9/6/2020).

Kementerian yang tergabung dalam tim tersebut di antaranya Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Perindustrian.

Baca: Istana: Dokter Reisa Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas, Dokter Yurianto Jubir Covid-19

Bambang Brodjonegoro mengatakan pembentukan tim ini untuk mempercepat penemuan vaksin di dalam negeri.

"Tujuannya kita ingin menghasilkan vaksin dalam waktu yang relatif cepat, artinya yang tidak tertinggal dibanding negara lain terutama negara tetangga," ucap Bambang.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan Indonesia berbeda dengan negara lain yang menyerahkan riset pengembangan vaksin kepada perusahaan farmasi.

Riset yang dilakukan di Indonesia berada di lembaga Eijkman yang berada di bawah Kemenristek.

Baca: Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Ajak Rakyat Hidup Berdampingan dengan Virus Covid-19

Sementara pembuatan vaksin dilakukan perusahaan BUMN, Bio Farma.

"Di Indonesia berbeda karena yang menjadi leading untuk pembuatan vaksin adalah Bio Farma yang dalam hal ini BUMN," kata Bambang.

Jokowi Minta Para Peneliti Indonesia Segera Temukan Vaksin Corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para peneliti di Indonesia untuk segera menemukan vaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai rapat terbatas, Kamis, (4/6/2020).

"Terkait vaksin, Indonesia harus mandiri. Target Indonesia bisa memproduksi akhir tahun ini. Sehingga tadi Presiden menginstruksikan peneliti kita untuk mencari, menemukan vaksin untuk digunakan Indonesia sendiri," kata Muhadjir.

Meski terdapat 147 lembaga di dunia yang saat ini sedang menyusun vaksin, namun menurut Muhadjir lembaga tersebut akan memprioritaskan untuk negaranya sendiri.

Baca: Bahas Corona, Gus Miftah: Tolong Ikut Pendapat Ahli, Jangan Ikut-ikutan Orang yang Ahli Berpendapat

"Sementara kita punya 270 juta warga sehingga mau tidak mau tidak mungkin mengandalkan impor, jadi harus siap siap melakukan riset vaksin untuk indonesia sendiri," katanya.

Selain itu menurut Muhadjir, Presiden juga meminta alat untuk mengambil sampel ditenggorokan sebagai bagian dari tes Polimerase Chain Reaction (PCR) bisa diproduksi di dalam negeri.

Baca: Ini Pertimbangan Anies Baswedan Perpanjang PSBB DKI Jakarta dan Terapkan Masa Transisi

Saat ini pengadaan alat tersebut masih mengandalkan dari negara lain.

"Ada satu hal yang harus diselesaikan pak Menristek yaitu coloknya untuk hidung dan tenggorokan belum produksi, padahal PCR sudah bisa, karena itu tadi bapak Presiden meminta itu untuk dipenuhi sehingga tidak lama kita bisa menggunakan PCR dalam negeri sendiri yang kualitasnya sudah teruji secara medis," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas